JEMPUT GELAR: Sekitar 150 eombongan dari Pemerintah Kabupaten 50 Kota dipimpin Wabup Ferizal Ridwan hadir di Kota Kediri guna menjemput gelar Tan Malaka(duta.co/NANANG PRIYO)

KEDIRI|duta.co – Tim delegasi penjemputan gelar pahlawan nasional asal Kabupaten Lima Puluh Kota, Ibrahim Datuk Tan Malaka, tiba di Kota Kediri, Selasa dini hari (21/2/2017). Rombongan berjumlah 150 orang lebih ini, akan menggelar upacara adat di lokasi makam umum berada di Desa Selopanggung Kecamatan Semen.

“Kehadiran kami untuk menjemput gelar, bukan mengambil jenasah seperti isu yang berkembang,” jelas Ferizal, Wakil Bupati Lima Puluh Kota.

Terkait rencana digelarnya penjemputan gelar Datuk Tan Malaka, Pemerintah Kabupaten Kediri melalui Plt. Kominfo, Krisna Setiawan menjelaskan bahwa pihaknya menyambut baik atas rencana baik ini. Selanjutnya sesuai jadwal, Wakil Bupati Kabupaten Kediri, H. Masykuri akan menyambut rombongan Pemkab dan keluarga Datuk Ibrahim, di lokasi pintu masuk pemakaman umum.

“Berdasarkan surat yang kami terima, bapak wakil bupati akan menyambut kedatangan perwakilan Pemkab 50 Kota beserta rombongan keluarga Datuk Ibrahim. Selanjutnya kami persilahkan untuk menggelar upacara adat di lokasi makam,” jelas Krisna.

Terkait isu pengambilan jenazah, pihak Pemkab Kediri menyatakan itu hanyalah isu yang dihembuskan pihak tertentu. Dijelaskan Krisna, bahwa pihak juga telah melakukan pertemuan dan koordinasi dengan Kementerian Sosial menyikapi keberadaan makam Datuk Tan Malaka dikabarkan berada di Makam Selopanggung.

“Kebenaran atas jasad merupakan kewenangan pemerintah pusat melalui kementrian sosial. Kami selaku pemerintah daerah sebatas menjaga hubungan baik dan menyambut kedatangan Pemkab 50 Kota bersama rombongan,” jelasnya.

Saat dikonfirmasi, Wabup Ferizal membenarkan bahwa acara akan digelar pada Selasa siang, merupakan prosesi adat untuk mengambil gelar Datuk Tan Malaka. Diantara peserta yang ikut merupakan para tokoh peduli dan masyarakat tergabung di Yayasan Peduli Perjuangan Pemerintahan Darurat Republik Indonesia (YPP-PDRI) dan Tan Malaka Institute (TMI) Sumatera Barat.

“Mereka yang ikut dalam rombongan itu terdiri dari para tokoh ulama, tokoh adat, tokoh sejarah, unsur pemuda, LSM hingga wartawan. Sebagian bahkan terdiri dari ibu – ibu berusia di atas 50 tahun. Tak ketinggalan sejumlah pejabat di kementerian serta beberapa Anggota DPR RI, diantaranya Khatibul Umam Wiranu (politisi Demokrat-Direktur Eksekutif TMI Pusat) dan Fadli Zon (Politisi Gerindra) akan hadir,” jelas Ketua DPC PKB Kabupaten Lima Puluh Kota. (nng)

 

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry