Sekda Heri membeli produk UMKM lokal di Makutoromo 3.

PROBOLINGGO | duta.co – Probolinggo semakin menunjukkan potensinya sebagai destinasi wisata unggulan di Jawa Timur. Hari ini, Pantai Bentar mencatatkan tonggak baru dengan hadirnya pusat oleh-oleh Makutoromo 3, cabang terbaru dari The Lawu Group.

General Manager The Lawu Group, Ahmad Ridho, menyampaikan bahwa Makutoromo 3 di Probolinggo ini menjadi cabang ketiga setelah sebelumnya sukses hadir di Karanganyar dan Klaten.

“Makutoromo 3 ini 100 persen menghadirkan produk dari UMKM Kabupaten Probolinggo. Saat ini, sudah ada 88 UMKM terpilih dengan total 547 produk yang ditampilkan. Kami menargetkan pada Grand Opening bulan Februari nanti, setidaknya akan ada 200 UMKM lokal yang bergabung,” jelas Ridho saat acara soft launching berlangsung, Rabu (18/12/2024).

Sebagai langkah lanjutan, The Lawu Group berencana mengembangkan kawasan Pantai Bentar menjadi destinasi wisata terpadu.

Tak berhenti di pusat oleh-oleh, Ridho memaparkan rencana besar The Lawu Group. Kawasan Pantai Bentar akan dilengkapi glamping cottage dengan pemandangan langsung ke laut.

Pengunjung nantinya dapat menikmati wahana pantai seperti banana boat, jet ski, dan kegiatan snorkeling.

“Kami melihat potensi besar di kawasan ini, termasuk adanya pulau kecil yang berjarak sekitar 17 menit dari Pantai Bentar. Pulau ini belum memiliki nama, sehingga sementara kami menyebutnya ‘Story Island’. Kami ingin menjadikannya bagian dari paket wisata yang terintegrasi dengan destinasi lain seperti Bromo,” tambah Ridho.

Wisatawan nantinya akan diajak berlayar menuju Story Island dengan boat, menikmati pasir pantai, bersantap siang di pulau dan mengikuti berbagai aktivitas pantai yang menyenangkan, termasuk yang ramah anak-anak.

Tahap awal pengembangan ini ditargetkan rampung menjelang libur Lebaran mendatang.

Sekretaris Daerah Kabupaten Probolinggo, Heri Sulistyanto, memberikan apresiasi atas inisiatif pengembangan ini. Menurutnya, kehadiran pusat oleh-oleh dan pengembangan kawasan wisata Pantai Bentar akan semakin meningkatkan daya tarik Probolinggo sebagai destinasi wisata sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.

“Kita harus terus memperbaiki produk-produk yang kita miliki agar memiliki nilai jual tinggi. Saya juga sudah mengimbau ASN untuk menyisihkan sebagian gajinya dengan berbelanja di pusat oleh-oleh yang ada di Probolinggo,” ujarnya. hul

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry