Dr. Handayani, dr.M.Kes – Dosen Fakultas Kedokteran (FK)
MUSIM pancaroba merupakan fase peralihan antara musim kemarau dan musim hujan. Musin ini ditandai dengan perubahan cuaca yang tidak menentu. Pada saat seperti ini, tubuh kita harus beradaptasi dengan cepat dan bila tidak siap, berbagai masalah kesehatan dapat muncul.
Pada musim pancaroba, penyakit seperti flu, batuk, dan pilek sangat umum terjadi karena perubahan suhu yang mendadak melemahkan sistem kekebalan tubuh. Selain itu, meningkatnya populasi nyamuk saat awal musim hujan juga meningkatkan risiko demam berdarah.
Info Lebih Lengkap Buka Website Resmi Unusa
Beberapa tips praktis yang bisa dilakukan oleh masyarakat untuk menjaga kesehatan selama musim pancaroba:
* Perkuat Sistem Kekebalan Tubuh: Konsumsi makanan sehat, cukup tidur, dan perbanyak minum air putih.
* Cuci Tangan Secara Teratur: Penting untuk mencegah penyebaran virus dan bakteri.
* Gunakan Masker: Bantu melindungi diri dari virus flu dan polusi udara yang mungkin meningkat selama peralihan cuaca.
* Periksa Kebersihan Lingkungan: Pastikan tidak ada genangan air untuk menghindari berkembangnya nyamuk penyebab demam berdarah.
* Pakai Pakaian yang Sesuai: Siapkan jaket atau payung untuk mengantisipasi perubahan cuaca mendadak.
* Minum vitamin dan minuman herbal untuk meningkatkan imunitas tubuh
Menjaga kesehatan selama musim pancaroba bisa dimulai dengan memperkuat sistem kekebalan tubuh.
Konsumsi buah-buahan yang kaya vitamin C, seperti jeruk dan jambu biji, serta pastikan untuk istirahat yang cukup agar tubuh tetap fit.
Ada beberapa minuman herbal yang bisa membantu menjaga kesehatan selama musim pancaroba. Minuman ini dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh, meredakan gejala penyakit seperti flu, serta memberikan efek hangat dan nyaman pada tubuh. Berikut adalah beberapa rekomendasi minuman herbal yang bisa disarankan:
1. Teh Jahe
Manfaat: Jahe memiliki sifat anti-inflamasi, antioksidan, dan imunomodulator yang dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh, meredakan mual, serta menghangatkan tubuh.
Cara Membuat: Rebus beberapa iris jahe segar dalam air selama 10-15 menit, lalu tambahkan sedikit madu dan perasan jeruk nipis jika suka.
Saran: Teh jahe bisa menjadi pilihan terbaik untuk menghangatkan tubuh di pagi atau malam hari saat cuaca berubah drastis. Minuman ini juga membantu meredakan gejala flu seperti tenggorokan gatal atau hidung tersumbat.
2. Wedang Sereh (Serai)
Manfaat: Serai memiliki sifat antibakteri dan antioksidan yang membantu menjaga kekebalan tubuh. Minuman ini juga efektif untuk mengurangi peradangan dan membantu pencernaan.
Cara Membuat: Rebus batang serai yang sudah dimemarkan bersama jahe, tambahkan gula merah atau madu untuk rasa manis alami.
Saran: Wedang sereh cocok dinikmati sore hari saat tubuh terasa lelah. Selain meningkatkan kekebalan tubuh, minuman ini juga membantu mengatasi masalah perut kembung atau pencernaan yang terganggu.
3. Kunyit Asam
Manfaat: Kunyit mengandung kurkumin, senyawa aktif yang bersifat anti-inflamasi dan antioksidan. Kunyit asam sangat bagus untuk meningkatkan daya tahan tubuh dan membantu mengurangi gejala peradangan.
Cara Membuat: Blender kunyit segar, lalu rebus dengan air dan tambahkan asam jawa serta gula merah. Saring sebelum diminum.
Saran: Kunyit asam selain menyegarkan juga berkhasiat sebagai imunomodulator yang membantu tubuh tetap sehat dan kuat menghadapi perubahan cuaca.
4. Wedang Uwuh
Manfaat: Minuman tradisional dari Yogyakarta ini menggabungkan berbagai bahan herbal seperti jahe, secang, kayu manis, serai, dan daun pandan, yang memiliki sifat antioksidan dan anti-inflamasi.
Cara Membuat: Rebus semua bahan tersebut dalam air hingga mendidih, tambahkan gula batu atau madu sebagai pemanis.
Saran: Wedang uwuh bukan hanya menghangatkan tubuh, tetapi juga memperkuat sistem imun dan melindungi dari berbagai penyakit yang rentan muncul di musim pancaroba.
5. Air Rebusan Daun Salam
Manfaat: Daun salam dikenal memiliki kandungan antioksidan dan antimikroba yang dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh dan melindungi dari infeksi.
Cara Membuat: Rebus beberapa lembar daun salam dalam air selama 10-15 menit. Bisa ditambahkan sedikit madu untuk rasa lebih enak.
Saran: Minuman dari rebusan daun salam dapat dikonsumsi untuk membantu menjaga kesehatan pencernaan sekaligus memperkuat imun tubuh di musim pancaroba.
6. Teh Rosela
Manfaat: Rosela kaya akan vitamin C dan antioksidan yang membantu meningkatkan kekebalan tubuh, mencegah flu, serta menurunkan tekanan darah.
Cara Membuat: Seduh kelopak bunga rosela kering dalam air panas selama 5-10 menit, tambahkan madu atau gula batu sesuai selera.
Saran: Teh rosela yang segar dapat dinikmati baik panas maupun dingin, dan bermanfaat untuk menjaga daya tahan tubuh di tengah perubahan cuaca yang tak menentu.
Minuman herbal ini tidak hanya membantu menjaga kesehatan selama musim pancaroba, tetapi juga mudah dibuat dan kaya manfaat alami.
Selain menjaga kesehatan tubuh, kebersihan lingkungan juga sangat penting. Pastikan untuk tidak membiarkan genangan air di sekitar rumah yang dapat menjadi tempat nyamuk berkembang biak, terutama menjelang musim hujan.Dalam menghadapi cuaca ekstrem yang sering datang tiba-tiba, penting untuk selalu waspada. Membawa payung atau jas hujan setiap bepergian adalah langkah kecil namun sangat efektif untuk melindungi diri dari hujan yang tak terduga.
Kesimpulan : Musim pancaroba tidak harus menjadi momok bagi kesehatan kita jika kita siap dan waspada. Dengan menjaga kesehatan tubuh, memperhatikan kebersihan lingkungan, dan mengantisipasi perubahan cuaca, kita bisa melewati musim ini dengan baik. *
Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry