PAMEKASAN | duta.co – Calon Wakil Presiden nomor urut 02 Sandiaga Salahuddin Uno (SSU) mengunjungi sentra penjualan batik yang berada di pasar 17 Agustus Pamekasan. Pihaknya berjanji akan mempromosikan batik Pamekasan lebih luas lagi.

“Dengan beberapa terobosan baru dari OK OCE kita akan bangun batik Madura untuk lebih dipasarkan lagi. Dengan pemasaran yang baik insya Allah harganya akan lebih bagus lagi, itu harapan saya,” ungkap Sandi Senin (21/1/2019) di tengah-tengah para pedagang dan disambut applaus.

Pihaknya juga mendukung penuh promosi batik tulis khususnya yang telah dilakukan Pemerintah Kabupaten dengan membranding mobil dinas dengan batik demi mendukung para pelaku usaha.

“Kita apreseasi Pemkab Pamekasan yang telah membranding mobil dinas dengan batik sehingga geliat produk batik asli pamekasan terus berkembang dan semakin dikenal,” terangnya.

Tidak itu saja, mantan Wabup DKI ini juga mengagumi warna batik Pamekasan. Ia menilai batik tulis Pamekasan desainnya bagus dan halus serta warnanya yang sangat cerah.

“Saya ingin beli satu untuk istri saya yang khas Pamekasan,” ucap Sandi saat berada di kios batik Al-Abrar milik Abdurrahman. Sandi pun langsung memilih batik motif Sekar Jagad klasik dengan harga Rp1 juta.

“Kita akan memberikan bantuan lebih banyak biaya pemasaran. Kita akan bentuk, multy company diantaranya para wirausahawan batik di Madura ini,” ujar Sandi.

Sementara penuturan pemilik kios batik Abdurrahman, harga motif batik Sekar Jagad Klasik itu memang mahal, karena proses produksinya sangat lama, yakni 1 bulan untuk satu lembar batik

Dari pasar 17 Agustus, Sandiaga Uno langsung melanjutkan perjalanannya ke Pondok Pesantren (Ponpes) Banyuanyar untuk melakukan sholat magrib berjemaah dan ke Ponpes Mambaul Ulum Bata-bata menghadiri penutupan pekan ngaji 4 yang berada di Kecamatan Palengaan Pamekasan (DP1). (bib)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry