Truk bermuatan limbah hilir mudik menyebabkan kemacetan lalu lintas. (FT/WRM)
Truk bermuatan limbah hilir mudik menyebabkan kemacetan lalu lintas. (FT/WRM)

JAKARTA | duta.co — Warga Kelurahan Ciracas mengeluhkan penampungan limbah CV Gunadi Putra di Jalan Tanah Merdeka, RT 012 RW 09, Kelurahan Ciracas, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur, Kamis (26/1/2017). Warga merasa tersiksa dengan bau busuk dan suara bising yang dirasakan setiap hari, mereka ingin CV Gunadi Putra segera ditutup.

Namun keluhan ini masih belum mendapat renspons dari Pemkot Jakarta Timur. R Marpaung salah satu warga menegaskan, warga telah melaporkan ke Lurah, Camat, Walikota bahkan Gubernur Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) sebelum non aktif, tapi belum direspons.

Selain bau busuk yang menyengat, penampungan itu juga menyebabkan lalu lintas menjadi macet, karena truk bermuatan limbah hilir mudik.

Rencananya, kata Marpaung, Senin tanggal 1 Februari mendatang, warga bersama pengelola tempat penampungan limbah akan dipertemukan di Kantor Kecamatan Ciracas untuk musyawarah.

Hal yang sama dialami Wawan dan keluarganya warga RT 08, RW 04 Ciracas, bau busuk, serta bunyi bising setiap hari ia rasakan. Wawan menjelaskan, keluhan kepada pemerintah daerah sudah dilayangkan tetapi tindakan sampai saat ini belum ada.

Sedangkan Yusuf, warga lain mengeluhkan banyaknya kendaraan truk bermuatan limbah hilir mudik yang mengakibatkan kemacetan. “Kenapa petugas tidak melarang kendaraan truk itu? Pengguna jalan sudah sering kali mengeluhkan, namun sampai saat ini tidak ada tindakan,” kata Yusuf.

Selanjutnya akan diadakan mediasi oleh Camat Ciracas sesuai keinginan warga masyarakat yang menginginkan penampungan limbah milik CV. Gunadi Putra segera ditutup. (dar)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry