JAGA: Seorang polisi berjaga di lokasi asrama, tempat kursus Bahasa Arab di Kampung Inggris, Kecamtan Pare, Kabupaten Kediri, yang dijadikan tempat tinggal seorang terduga teroris.

KEDIRI | duta.co  – Polres Kediri mengimbau warga agar melapor ke petugas, jika bertemu dengan orang yang tidak dikenal. Imbauan ini menyusul ditangkapnya MB (36), terduga teroris yang tinggal di Kampung Inggris, di Kecamtan Pare, Kabupaten Kediri.

“Kami imbau warga manakala ada orang asing ataupun tidak dikenal, maka segera lapor ke polisi terdekat,” kata Kapolres Kediri AKBP Sumaryono di Kediri, Selasa (14/3/2014).

Pihaknya meminta seluruh warga ikut berpartisipasi aktif menjaga keamanan di lingkungan masing-masing. Hal itu, sebagai upaya di lingkungan warga bisa tertib. “Mari kita jaga bersama keamanan negara ini, semoga tetap aman dan damai,” katanya.

Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Mabes Polri menangkap seorang terduga teroris yang tinggal di sebuah tempat kursus Bahasa Arab di kawasan Kampung Inggris, Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri, dengan nama lembaga Asrama Putra “Umar”.

Polisi sudah lama mengintai MB, dan langsung menangkapnya begitu ada kesempatan. MB pun juga langsung menyerah begitu ditangkap petugas. Ia juga langsung dibawa petugas, untuk keperluan interogasi.

Petugas sempat memeriksa kamar tempat MB tinggal di asrama tersebut. Sejumlah barang pribadi milik MB dibawa petugas, sebagai barang bukti.

Pengelola Asrama Putra “Umar”, di kawasan Kampung Inggris, Kecamatan Pare, mengaku tidak curiga dengan sikap yang bersangkutan. Ia mengaku, belum mengenal terlalu jauh MB. Ia hanya mengetahui, yang bersangkutan berasal dari Kabupaten Tolitoli, Provinsi Sulawesi Tengah. MB pun baru tinggal sekitar satu bulan ini. Ia datang ke asrama ini ingin kursus Bahasa Arab dengan mengambil program selama dua bulan. net