NGAWI | duta.co – Pemerintah Kabupaten Ngawi akan berlakukan New Normal versi baru setelah menerima surat edaran Gubernur Jatim tertanggal 26 Januari 2021 nomor : 188/34/kpts/013/2021, bahwa wilayah Kabupaten Ngawi tidak termasuk dalam PPKM jilid II.
Perpanjangan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) berlaku mulai tanggal 26 Januari 2021 hingga tanggal 8 Februari 2021, untuk pengendalian penyebaran Covid-19 dibeberapa wilayah Kabupaten/Kota di Jawa Timur.
Untuk Kabupaten/Kota yang di perpanjang sesuai SE Gubenur Jatim tersebut diantaranya wilayah Kota yakni, Kota Surabaya, Malang, Batu, Madiun dan Blitar. Untuk wilayaha Kabupaten yakni, Kabupaten Sidoarjo, Gresik, Malang, Madiun, Blitar, Kediri, Magetan, Ponorogo, Trenggalek, Tulungagung, Pamekasan dan Tuban.
Meskipun Kabupaten Ngawi lerlepas dari pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat jilid ll tersebut, Bupati Ngawi Budi Sulistyono juga tidak gegabah dengan serta merta melepas semua pembatasan pada kegiatan masyarakat namun harus secara perlahan dan bertahap.
“Untuk sementara PPKM di Kabupaten Ngawi masih saya tandatangani untuk diperpanjang. Walaupun secara umum di Jawa Timur dikatakan aman,” kata Kanang, sapaan Bupati Ngawi dalam wawancaranya pada kegiatan vaksinasi perdana, Kamis, (28/1/2021)
Seiring dengan berlakunya PPKM, Kanang juga mempersiapkan new normal versi baru. Ia juga meminta agar masyarakat tidak seenaknya dalam beraktivitas ditengah situasi pandemi Covid-19.
“Harus tetap mentaati semua protokol kesehatan di semua lini sesuai ketentuan pemerintah,” ujarnya.
Pada saat menuju new normal, sejumlah objek wisata alam akan dibuka secara bertahap. Namun Kanang juga mewanti-wanti pada pengelola tempat wisata untuk membatasi jumlah pengunjung, sebaliknga dengan usaha kecil lainya akan dibuka seperti PKL di kawasan alun-alun.
Sementara itu, tentang perkembangan info Covid-19 Kabupaten Ngawi per 31 Januari 2021. Mendasat sumber dari Dinas Kesehatan setempat menyebutkan untuk konfirmasi positif 1091 orang, dan yang sembuh 838 orang. Untuk yang aktif 185 orang, suspek 65 orang, probable 2 orang dan meninggal 68 orang.mif
