Terlalu! Pembalap Nasional Tewas Ditusuk Debt Collector

17 Februari 2019

225

BONDOWOSO | duta.co – Nasib pembalap nasional Muhammad Hasyim Zaki Adil atau akrab dikenal M. Zaki benar-benar tragis. Dia tewas ditikam orang. Peristiwa itu berawal saat Zaki menyetel sepeda motor balapnya di garasi milik temannya Aswandi di Dusun Krajan, RT 01 RW 01, Desa Tapen, Kecamatan Tape, Bondowoso. Zaki kemudian mencoba motor balapnya itu.

Pembalap yang pernah turun di ajang Asia Road Racing Championship kelas Asia Production 250 CC ini mencoba motor balapnya di jalan lurus Desa Taal, Kecamatan Tapen, Bondowoso. Saat mengetes motornya inilah Zaki tiba-tiba bersenggolan dengan Faesal Karim (34), warga Dusun Posong, RT 15 RW 05, Desa Tapen, Bondowoso, yang sedang melintasi jalan yang sama, sekitar pukul 20.30 WIB, Jumat 16 Februari 2019, malam.

Faesal tidak terima disenggol Zaki sehingga sempat terjadi cekcok. Hingga akhirnya Faesal mengeluarkan sebuah pisau lipat dari balik bajunya dan menikam Zaki dua kali di bagian dada kiri. Zaki langsung terkapar dengan luka tusukan dan mengembuskan napas terakhir sebelum tiba di rumah sakit terdekat.

Sementara pelaku Faesal yang sempat melarikan diri akhirnya ditangkap anggota Polsek Tapen dan Satreskrim Polres Bondowoso. “Pelaku sudah kita amankan semalam. Jasad korban juga sudah diautopsi dan dimakamkan. Kita akan lakukan penyelidikan lebih lanjut,” ucap Kasatreskrim Polres Bondowoso AKP Jamal Sabtu 16 Februari 2019.

Tersangka yang merupakan debt collector Bank swasta itu selalu membekali diri dengan senjata tajam jenis pisau lipat. Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Frans Barung Mangera menjelaskan pelaku penganiayaan sudah ditangkap di Polres Bondowoso.

“Pelaku akan diproses sesuai hukum atas perbuatannya melakukan penganiayaan hingga korban meninggal,” ungkapnya di Mapolda Jatim Sabtu (16/2/2019).

Adapun barang bukti yang disita berupa sebilah pisau lipat yang masih berlumuran darah. Dua unit sepeda motor milik korban dan pelaku. Polisi juga mengamankan naju, celana dan sandal milik korban yang bersimpah darah untuk kepentingan barang bukti penyidikan. “Pelaku kini ditahan di Polres Bondowoso,” jelasnya. (okz/tbn)

Express Your Reaction