Keterangan foto Letkol Inf Sidik Wiyono.

PAPUA | duta.co Dalam kesehariannya, warga di Kampung Kombut, sering mengeluhkan kondisi jalan di desanya yang dinilai menjadi penghambat bagi mereka untuk beraktifitas sehari-hari. Ini diungkapkan Kepala Kampung Kombut, Beni Tenot (73) di sela-sela memperbaiki jalanan yang rusak parah bersama warga dan beberapa personel Satgas Pamtas Yonif Raider 500/Sikatan, Sabtu, 2 Juni 2018..

Jalanan trans Papua itu, kata Beni, dinilai tak layak untuk digunakan, maupun dilewati kendaraan-kendaraan yang hendak menuju kampungnya. “Sebagian besar jalanan ini berlubang. Sebagian titik lainnya dipenuhi lumpur,” ungkap Beni.

Kesulitan itu, bukan baru kali ini saja dialami oleh warga Kombut. Namun, hal itu, sudah berlangsung cukup lama. “Jalur ini, akses utama warga untuk ke desa-desa lainnya. Terima kasih TNI,” tuturnya.

Kendati demikian, dirinya merasa sedikit lega dengan kondisi jalan di kampungnya tersebut. Kenapa tidak, menurut Beni, bantuan yang diberikan personel Satgas Pamtas Yonif Raider 500/Sikatan saat ini, dinilai sangat berarti bagi dirinya dan warga lainnya di kampung Kombut.

“Kami perbaiki jalan ini dengan cara alternatif, dengan menggunakan tumpukan batu bata, pasir, kayu serta papan agar bisa dilalui oleh warga dan kendaraan yang mau masuk, maupun ke luar dari kampung kami,” ujarnya.

Sementara Dansatgas Pamtas Yonif Raider 500/Sikatan, Letkol Inf Sidik Wiyono, mengatakan, kegiatan yang dilakukannya bersama warga di kampung Kombut saat ini, merupakan salah satu wujud kepedulian TNI, terlebih dalam mewujudkan Kemanunggalan TNI dan Rakyat di wilayah perbasatan.

“Untuk itu, kegiatan ini tidak melibatkan TNI saja. Ada juga beberapa warga dari kampung Kombut yang ikut serta memperbaiki jalan ini,” ucap Dansatgas yang juga Danyonif Raider 500/Sikatan ini.

Dirinya berharap, dengan diperbaikinya jalan tersebut, warga di kampung Kombut, dapat beraktifitas dengan baik tanpa terkendala sedikitpun. “Saya minta, warga untuk bisa merawat dan menggunakan jalan ini di kemudian hari,” pintanya. (sw)