SIDOARJO| duta.co – Aksi brutal yang dilakukan oleh delapan preman di Kampung Gedongan IV, Wadungasri, Kecamatan Waru, Sidoarjo, Selasa (5/11/2024) malam, menjadi sorotan khusus aparat keamanan. Warga pun memberikan apresiasi atas kesigapan aparat ini.
“Terima kasih Pak Polisi, terma kasih Pak Danramil, tolong kami, semoga ini menjadi ‘obat penenang’ warga di sini,” tutur salah seorang warga, Sabtu (9//11/24).
Seperti diketahui, kelompok preman telah melakukan perusakan terhadap sebuah rumah di lingkungan setempat dengan cara mengintimidasi. Ini jelas memicu ketakutan warga. Atas kejadian ini, Polsek Waru bersama aparat terkait, termasuk Lurah Wadungasri, Babinsa Koramil, dan Babinkamtibmas, bergerak cepat turun ke lapangan untuk mengejar para pelaku.
Kapolsek Waru, Kompol Madya Wira AJi SH MH melalui Kanit Reskrim AKP Adek Putrawan, menyampaikan, bahwa, insiden ini tidak hanya menimbulkan kerusakan fisik pada bangunan, tetapi juga mengguncang ketenangan warga setempat.
“Kami tidak akan membiarkan kejadian ini berlalu begitu saja. Tim khusus telah dibentuk untuk menyelidiki insiden ini dan segera mengidentifikasi pelakunya,” ungkap AKP Adek Putrawan dalam keterangan resminya.
Keterlibatan aparat desa dan TNI dalam penanganan kasus ini menunjukkan betapa seriusnya perhatian yang diberikan untuk memastikan keamanan dan ketertiban di wilayah Dusun Gedongan Kelurahan Wadungasri. Kecamatan Waru, Kabupaten Sidoarjo.
Lurah Wadungasri, Babinsa dari Koramil, serta Babinkamtibmas pun turun langsung ke lokasi kejadian untuk memantau situasi sekaligus memberikan jaminan keamanan kepada masyarakat. Warga diminta tetap waspada dan bekerja sama dengan pihak berwenang dengan melaporkan aktivitas mencurigakan di sekitar lingkungan.
“Ini adalah bentuk komitmen kami dalam melindungi masyarakat dan menjaga situasi tetap kondusif,” ujar Lurah Wadungasri saat ditemui di lokasi kejadian. Ia menambahkan bahwa pihaknya akan terus berkoordinasi dengan kepolisian dan TNI untuk memastikan kejadian serupa tidak terulang.
Polsek Waru dan jajaran keamanan lainnya saat ini terus melakukan patroli intensif dan pengawasan ketat di area permukiman sekitar untuk mencegah adanya aksi premanisme lebih lanjut. Pihaknya optimistis dapat segera mengidentifikasi dan menangkap para pelaku.
“Kami menghargai laporan dari masyarakat dan berharap adanya dukungan dalam mengusut tuntas kasus ini,” tutup AKP Adek Putrawan.
Warga setempat menyatakan apresiasinya atas gerak cepat aparat dalam merespons kejadian ini dan berharap pelaku segera tertangkap agar kedamaian di lingkungan mereka pulih kembali. (loe)