JEMBER | duta.co –  Satu sisi bangga melihat produktifitas buruh yang sudah lanjut usia masih bekerja. Tetapi, di sisi lain, ‘brebesmili’ karena mereka tak kunjung terangkat nasibnya. “Ini menginspirasi saya untuk memperkuat, memperbesar volume PKH Plus. PKH Plus ini untuk mereka, para lansia,” kata Khofifah Indar Parawansa di gudang tembakau PT Heri Jember, Jawa Timur, Kamis (5/4/2018).

Seperti diketahui, Calon Gubernur Jawa Timur yang berpasangan dengan Emil Dardak ini mengunjungi gudang tembakau Jember. Khofifah tampak memperhatikan kinerja dan nasib lansia yang menjadi buruh tembakau di gudang tersebut.

Dari navigasi programnya di gudang tembakau PT Heri Jember, itu Khofifah ingin kesejahteraan lansia diperhatikan. Salah satunya, dikatakan Khofifah, dengan memberikan PKH Plus agar lansia di Jember bisa lebih berdaya sehingga tidak bergantung dari hasil kerja sebagai buruh.

Menteri Pemberdayaan Perempuan era Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur) ini menilai lansia yang bekerja di gudang tembakau tersebut masuk ke dalam penerima PKH Plus.

“Banyak sekali dari lansia di sini sebetulnya sudah kategori lansia bahkan sangat lansia. Mereka tetap produktif. Di antara produktifitas yang mereka bisa lakukan di usia lansia sesungguhnya dari kategori mereka rasanya mereka cukup eligible (sangat memenuhi syarat) masuk menerima PKH plus untuk lansia,” jelasnya.

Kemudian satuan-satuan usaha menengah dan kecil bisa menjadi referensi data pekerja lansia. Sehingga distribusi penerima bantuan sosial PKH Plus bisa merata.

“Saya berharap kalau masyarakat Jawa Timur memberikan kepercayaan kepada Khofifah-Emil, saya ingin menyisir kembali lansia yang saya temukan di pasar-pasar tradisional. Gudang tembakau ni menjadi bagian penting untuk mendapatkan data lansia yang layak untuk diberi bantuan sosial PKH Plus,” pungkasnya.

Khofifah juga berterima kasih kepada Herry Sartono, pemilik gudang tembakau ini, yang dengan telaten memperhatikan nasib mereka. Herry sendiri mengakui bahwa buruhnya didominasi dari generasi lansia. “Di gudang ini ada sekitar lenih 300 lansia yang ikut bekerja,” ungkapnya.

Komitmen Khofifah soal kesejahteraan lansia itu termaktub dalam Jatim Sejahtera. Dalam Nawa Bhakti Satya pertama itu Khofifah-Emil berkomitmen mengentaskan Kemiskinan menuju keadilan dan kesejahteraan sosial dengan menggagas PKH Plus untuk penduduk disabilitas, lansia terlantar, perempuan kepala keluarga rentan.

Di tempat ini, Khofifah menyapa buruh tembakau lansia Kedatangan Khofifah. Dia langsung melangkah menemui buruh lansia yang sebagian terdiri dari nenek-nenek di ruang praktisi gudang tembakau. Kemudian berlanjut ke ruang gudang yang penuh tumpukan tembakau kering. Di ruang tersebut ratusan buruh lansia tembakau berdesakan menyambut Khofifah penuh dengan riang gembira.

Di ruang tersebut, Khofifah menyapa buruh lansia yang tengah bekerja membersihkan tulang daun tembakau kering. Mereka langsung bersalaman memeluk Khofifah haru bisa bertemu langsung. Sayang tak disampai, tak semua buruh bisa memeluk bersalaman dengan Khofifah.

Khofifah pun mendekati satu per satu dan ikut nimbrung membersihkan tulang tembakau penuh seksama. Dengan senang hati buruh lansia berswafoto dan memeluk Menteri Sosial 2014-2018 itu. Mereka dengan Khofifah terlihat sibuk membersihkan tulang tembakau yang kering.

“Kita semua sangat senang bisa bertemu langsung Ibu Khofifah” kata Imama salah satu buruh lansia di ruas kanan gudang.

Di tengah kerumunan buruh terlihat Ibu-ibu berjoget mengikuti irama musik salawat “Wis Wayahe” yang dinyanyikan anak jalanan sambil mengangkat jari telunjuk menandai dukungan kepada Khofifah yang bernomor urut 1.

“Kita pasti dukung dan memilih Ibu Khofifah-Emil pada 27 Juni 2018,” ujar Maimunah buruh lansia yang sudah bekerja di gudang tersebut sejak tahun 1994.

Herry juga sangat mendukung pasangan Khofifah-Emil. Dia mengatakan akan mengerahkan semua ribuan warga yang bekerja di gudang tersebut. “Saya dukung Ibu Khofifah, makanya saya ijinkan beliau berkunjung ke sini. Nanti akan saya kerahkan semua pekerja saya di sini untuk memilih beliau,” tegas Herry.

Sementara itu, dalam kesempatan tersebut Khofifah mengatakan. Pertemuan dengan para buruh lansia tersebut menginspirasi. Selain itu Khofifah mengatakan salut pada mereka meski sudah sangat lansia tetapi masih produktif bekerja.

“Ini menginspirasi saya untuk membuat-memperbesar volume dari PKH plus. PKH plus itu adalah PKH lansia. Jadi rupanya banyak sekali mereka yang bekerja di gudang tembakau di sini. Mereka banyak yang sudah lanjut usia, bahkan ada yang sudah sangat lansia tetap produktif yang bisa mereka lakukan di usia yang sudah uzur,” ujar Khofifah. (zal)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry