![5- Pembunuhan](https://static.duta.co/wp-content/uploads/2017/04/5-Pembunuhan.jpg)
SURABAYA | duta.co – Sehari setelah beraksi, pelaku pembunuhan terhadap Tasri alias Sri (49), warga asal Brangkal, Kecamatan Parengan,Tuban sudah teridentifikasi oleh Polisi .
Petugas Satreskrim Polrestabes Surabaya juga berusaha mengungkap motif atau latar belakang peristiwa berdarah tersebut. Polisi menyimpulkan ada dua dugaan motif yang dilkukan pelaku, yakni motif pembunuhan dengan penyebab tertentu dan percobaan pencurian dengan kekerasan atau perampokan.
“Pelaku ini sebenarnya mencari barang-barang berharga di rumah itu untuk dicuri, namun pelakunya tidak menemukan akses. Dua motif itu yang yang diyakini penyidik,” kata AKBP Shinto Silitonga, Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, Minggu (2/4).
Menurut Shinto, pelaku yang saat itu masuk ke rumah Simon Raharjo Tamsil di Perumahan Puncak Permai I No. 33 Surabaya dengan cara memanjat pagar depan rumah, ke garasi dan tembus ke kamar korban yang berada di dekat dapur lantai I.
“Pelaku sepertinya kesulitan menemukan akses masuk ke ruang utama pemilik rumah. Saat mencari akses, ternyata ketahuan korban dan akhirnya dibunuh dengan cara ditikam dan ditebas,” jelas Shinto.
Sedangkan pemilik rumah, lanjut Shinto, tidak menempati kamar di lantai satu. Melainkan tinggal di kamar lantai dua, sehingga saat kejadian tidak mengatahui dan baru pada Sabtu (1/4) pagi menemukan korban sudah tidak bernyawa di kamarnya dengan berlumuran darah.
Polisi juga sudah menganalisa rekaman CCTV, mengamankan barang bukti dan mengetahui hasil outoupsi dari RS.Dr. Soetomo. Petugas yakin peristiwa ini segera terungkap dan diketahui siapa pelakunya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Tasri alias Sri asal Brangkal, Kecamatan Parengan, Tuban ditemukan tewas di dalam kamarnya dengan luka menggenaskan di bagian leher di rumah sang majikan, Simon pada, Sabtu (1/4) pagi. Dugaan kuat pembantu rumah tangga ini menjadi korban pembunuhan. tom/gal