UJI COBA: Kendaraan mulai melintasi Jembatan Brawijaya yang dalam tahap uji coba. REncananya jembatan ini diresmikan pada 18 Maret 2019 mendatang. (Duta/Humas)

KEDIRI | duta.co– Pengguna jalan terdengar membunyikan klakson saat melintas di Jembatan Brawijata di Kota Kediri, Senin (24/12). Rupanya tanda tersebut ditujukan kepada sosok Wali Kota Abdullah Abu Bakar yang resmi membuka uji coba dan rekayasa Jembatan Brawijaya.

Mas Abu, sapaan akrab Wali Kota Kediri terlihat melambaikan tangan membalas pengguna jalan yang menyapanya. Wajah sumringah pun terlihat, karena setelah melalui proses panjang akhirnya jembatan yang menghubungkan Kota Kediri ini  bisa dipergunakan mengurai kemacetan.

Sejumlah petugas gabungan dari Dinas Perhubungan (Dishub), Satpol PP, dan Satlantas Polres Kediri Kota diterjunkan untuk memantau selama masa uji coba hingga diresmikan pada 18 Maret 2019 nanti.

“Pembangunan dan bersih-bersih sudah selesai dilakukan. Dua hari lalu kita putuskan untuk membuka uji coba rekayasa lalu lintas di Jembatan Brawijaya. Harapannya jembatan ini bisa membantu mengurai kemacetan di Kota Kediri,” ujarnya.

Orang nomor satu di Kota Kediri ini menjelaskan sebelum dibuka, dirinya telah beberapa kali mengunjungi Jembatan Brawijaya untuk memastikan jembatan benar-benar ‘ready’ untuk digunakan. Dari uji coba ini, akan dilakukan analisa tentang lalu lintas dan keramaian disekitar jembatan.

“Bila tidak ada kendala Insya Allah akan kita resmikan di 18 maret. Jika nanti analisanya sudah siap maka akan segera kita launching,” jelasnya.

Menurutnya, dalam proses uji coba itu berbagai masukan dan saran akan ditampung. Tujuannya, agar kelancaran jalan bisa terus terjadi saat Jembatan Brawijaya difungsikan. Uji coba tersebut diharapkan maksimal dan dipahami oleh pengguna jalan. nng

 

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry