SURABAYA | duta.co – Untuk meningkatkan kesadaran dan keterampilan masyarakat dalam pengelolaan sampah rumah tangga, Telkom University Surabaya menggelar acara peluncuran dan sosialisasi modul inovatif bertajuk “Pengelolaan Limbah Sampah Rumah Tangga”. Modul ini dirancang secara praktis untuk membantu masyarakat mengelola sampah dengan lebih efektif dan berkelanjutan, sekaligus menjadi bagian dari program Pengabdian kepada Masyarakat yang berlangsung di Ngagel Dadi, Surabaya.

Tim pengabdian masyarakat yang terdiri dari tiga dosen, yakni Ayu Endah Wahyuni, S.T., M.T., Rahaditya D. Prihardianto, S.T., M.T., dan Aufar Fikri Dimyati, S.T., M.T., bersama lima mahasiswa Telkom University Surabaya, yaitu Iansyah Tegar Samudra, Erika Rachmania, Glorido Pascal Soumokil, Raya Fahreza, dan Aditya Ayu Cahyaning Wigati, secara aktif berkolaborasi untuk menghadirkan solusi bagi pengelolaan sampah yang lebih baik.

Peluncuran modul ini bukan hanya diharapkan dapat memberikan wawasan baru bagi warga Ngagel Dadi, Surabaya, tetapi juga menjadi inspirasi bagi wilayah lain dalam memperkuat peran masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan melalui pengelolaan sampah yang tepat. Dalam sambutannya, Aufar Fikri Dimyat, menekankan pentingnya edukasi dan keterampilan dalam pengelolaan sampah rumah tangga untuk menjaga kebersihan serta kesehatan lingkungan,

“Dengan pemahaman yang baik, masyarakat dapat memilah dan mengolah sampah dengan lebih efektif, mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan, dan menciptakan lingkungan yang lebih sehat bagi generasi mendatang. Edukasi juga mendorong perubahan perilaku yang berkelanjutan, memastikan setiap individu berperan aktif dalam menjaga kebersihan di lingkungan tempat tinggal mereka.” ujarnya.

Acara ini turut dihadiri oleh berbagai pihak, mulai dari Ketua RT, Ketua PKK, hingga warga setempat. Ketua RT 05 Ngagel Dadi, Eka Hardjita, memberikan apresiasi terhadap program ini dan berharap semakin banyak warga yang termotivasi untuk memilah sampah dengan benar dan berkelanjutan, serta mengedukasi generasi muda tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan.

“Dengan adanya program ini kami berharap semakin banyak warga yang termotivasi untuk memilah sampah dengan benar dan berkelanjutan. Hal ini juga dapat menginspirasi masyarakat untuk mengedukasi generasi muda tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan, sehingga tercipta kesadaran kolektif dalam menjaga kelestarian alam.” ujarnya

Modul ini tidak hanya memberikan informasi mendalam mengenai cara-cara pengelolaan sampah, tetapi juga dilengkapi dengan pre-test dan post-test untuk mengukur tingkat pemahaman masyarakat. Dengan tambahan informasi seputar pemilahan sampah organik, anorganik, dan B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun), modul ini diharapkan dapat menjadi panduan komprehensif bagi masyarakat dalam pengelolaan sampah rumah tangga.

Selain itu, sesi demonstrasi pemilahan sampah dan tanya jawab yang diadakan selama acara memberikan kesempatan bagi peserta, khususnya ibu-ibu PKK, untuk lebih memahami secara langsung manfaat dari metode “Pengelolaan Limbah Sampah Rumah Tangga”, sehingga mereka dapat menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.

Telkom University Surabaya berkomitmen untuk terus memberikan kontribusi positif kepada masyarakat, baik melalui program pengabdian maupun inovasi teknologi yang dapat memberikan perlindungan kepada masyarakat dari berbagai bentuk penipuan digital. Ini juga salah satu upaya Telkom University tidak hanya untuk mengimplementasikan Tri Dharma Perguruan Tinggi saja namun juga menerapkan poin ke-4 pembangunan berkelanjutan (SDGs) yakni pendidikan bermutu.imm