
SURABAYA | duta.co – Komitmen Telkom University Surabaya dalam mendukung transformasi digital di tingkat desa kembali dibuktikan melalui kegiatan pengabdian masyarakat bertajuk “Pengembangan Website Digital Marketing untuk Peningkatan Potensi Desa Bantengputih.”
Program ini sukses dilaksanakan di Desa Bantengputih, Kabupaten Lamongan, dengan peluncuran website resmi desa yang kini dapat diakses melalui tautan: https://bantengputihlamongan.com pada Senin (30/6/2025).
Dipimpin dua dosen Telkom University Surabaya, Wachda S.Kom., M.Kom. dan Gia Paramitha, S.ST., M.MT., serta didukung oleh dua mahasiswa, Bintang Anggun dan Juzsi, program ini bertujuan untuk memberdayakan desa dalam aspek pemasaran digital dan literasi teknologi.
“Kami ingin menghadirkan teknologi yang tidak hanya canggih, tapi juga relevan dan bisa dikelola langsung oleh masyarakat desa. Website ini bukan sekadar etalase digital, tapi juga jembatan komunikasi antara warga desa dan dunia luar.” ujar Wachda.
Dalam implementasinya, tim memberikan pelatihan dan pendampingan langsung kepada perangkat desa serta pelaku UMKM lokal. Konten website mencakup beragam aspek penting desa seperti informasi kegiatan masyarakat, berita desa, produk unggulan, potensi wisata, serta layanan pengaduan yang langsung terhubung ke WhatsApp Sekretaris Desa.
“Desa-desa seperti Bantengputih memiliki potensi besar, namun sering kali belum terekspos secara digital. Melalui website ini, kami ingin membuka akses pasar yang lebih luas untuk UMKM desa,” ungkap Gia Paramitha, yang juga menjadi mentor dalam pengelolaan konten digital desa.
Adapun fitur-fitur utama dalam website tersebut antara lain:
- Halaman Produk Desa: Menampilkan hasil pertanian, perikanan, dan UMKM lokal untuk promosi daring.
- Layanan Pengaduan Terintegrasi: Masyarakat dapat menyampaikan aduan secara langsung via WhatsApp.
- Dokumen Publik: Transparansi dokumen desa seperti LPJ dan Perdes dapat diakses dengan mudah.
- Galeri Interaktif: Warga bisa berkontribusi mengunggah foto atau video kegiatan desa, yang dikurasi melalui sistem moderasi.
Website ini dikembangkan dengan prinsip mudah diakses, mudah dikelola, dan berkelanjutan, sehingga bisa terus dimanfaatkan dalam jangka panjang tanpa tergantung penuh pada pihak eksternal.
“Ini bukan akhir, tapi awal dari perjalanan digitalisasi desa. Kami berharap website ini menjadi ruang kolaborasi, edukasi, sekaligus promosi yang berkelanjutan,” kata Bintang Anggun, salah satu mahasiswa pengembang.
Program ini juga mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), terutama: SDG 8 (Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi) melalui pemberdayaan UMKM desa, SDG 9 (Inovasi dan Infrastruktur) dengan penyediaan sistem digital desa yang efisien, dan SDG 11 (Kota dan Komunitas yang Berkelanjutan) melalui pembangunan desa cerdas dan terhubung.
Melalui kolaborasi akademik dan masyarakat ini, Telkom University Surabaya membuktikan peran aktifnya dalam menciptakan inovasi yang berdampak langsung bagi pembangunan lokal. Desa Bantengputih kini tidak hanya hadir di peta geografis, tetapi juga di peta digital Indonesia. Imm








































