PEMBATALAN: Surat Telegram Kapolri ST/994/IV/KEP/2018  berisi pembatalan mutasi dan tetap menduduki jabatan semula. (duta.co/nanang)

KEDIRI | duta.co -Hanya berselang satu hari, dikabarkan Kapolres Kediri Kota, AKBP Anthon Haryadi, S.IK, M.H tidak jadi menanggalkan jabatan dan menduduki promosi sebagai Kabid Hukum di Polda Kalimantan Utara (Kaltara).

Surat Telegram Kapolri Nomor ST/994/IV/KEP/2018 tertanggal 9 April 2018, menjelaskan pembatalan dan tetap menduduki jabatan semula.

Dalam surat tersebut juga dijelaskan, AKBP Ruruh Wicaksono, pria kelahiran Ngawi Jawa Timur ini, akan kembali menjabat sebagai Kasubdit Gakkum Ditpolair Polda Jatim. Berita telegram ini pun tersebar cepat di sejumlah tokoh Kediri, Ketua PCNU Kota Kediri, KH. Abu Bakar Abdul Djalil membenarkan atas pembatalan mutasi ini.

“Saya dapat kabar, awalnya Pak Anthon promosi jabatan sebagai Kabid Hukum di Polda yang baru dibentuk di Kalimantan Utara. Pagi ini tadi, kemudian dapat kabar, Pak Kapolresta tidak jadi pindah,” jelas Gus Ab, sapaan akrabnya. Pada Senin kemarin, tersiar kabar terjadi mutasi di tubuh Polri, berdasarkan Surat Telegram Kapolri Nomor ST/964/IV/KEP/2018 tertanggal 8 April 2018.

Atas pembatalan ini, Ketua Ikatan Pemuda Kediri (IPK) Tommi Ari Wibowo justru berharap besar dengan membawa kebaikan bagi Kota Kediri.

“Selain dalam waktu dekat akan digelar Pilkada Serentak, kami berharap beliau semakin konsentrasi dalam pemberantasan miras khususnya oplosan. Bila pengedarnya hanya dikenakan Tipiring, kami berharap bagi produsen atau menjual bahan bakunya, bisa dijerat tindak pidana kriminal,” tegasnya, dikonfirmasi usai aksi demo di Depan Kantor Kejaksaan Negeri Kota Kediri, Selasa (10/4).

Secara pribadi, jelas Tommi, dia mengaku tidak mengenal dekat dengan Kapolres Kediri Kota. Namun menurut pengamatannya, telah banyak kasus – kasus besar telah diungkap dan selama ini Kota Kediri lebih kondusif dari segala tindak kriminalitas.

“Namun perlu dicatat, bahwa miras oplosan ini lebih bahaya dari sabu – sabu atau pil koplo. Merusak jiwa dan raga, menjadikan mental pemuda kita rusak,” ungkapnya. (nng)

 

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry