Unggahan di akun Facebook @Maaara terkait tunggakan dan pemutusan sepihak oleh PLN. (FT/LOETFI)

SIDOARJO | duta.co – Viral di media sosial! Warga Kabupaten Sidoarjo dihebohkan oleh diputusnya aliran listrik warga Sidoarjo secara sepihak oleh PLN karena telat membayar selama 8 hari instalasi listrik. Kejadian itu diunggah pemilik akun Facebook @Mamaara.

Akun Facebook bernama @Mamaara mengeluh di media sosial setelah listriknya diputus karena telat bayar selama 8 Hari. Bukan tanpa alasan, dirinya mengaku kehabisan uang sejak menjalani isolasi mandiri seperti diunggah dalam akunnya.

“Dimana letak hati nurani dan empatinya? Dimasa pandemi yang serba sulit ini, saya hanya telat bayar selama 8 hari, bukan berbulan-bulan. Saya telat juga karena menjalani isolasi mandiri. Uang saya habis buat beli obat PCR, dll, malah listrik saya diputus tanpa mediasi,” keluhnya di laman Facebook Info Lantas Sidoarjo.

Pemilik akun Facebook @mamaara yang mempunyai nama panggilan Ika ini, membenarkan postingan dan kejadian yang dialami oleh keluarganya. Dirinya menceritakan, bahwa, per tanggal 7 Juli 2021, dirinya bersama suami dan 3 anaknya melakukan isolasi mandiri di rumahnya, Perum Alam Mutiara Kecamatan Candi karena positif covid-19.

“Pada tanggal 26 Juli, saya mendapatkan surat pemberitahuan pemutusan sementara sambungan tenaga listrik dari PLN area Sidoarjo, dan setelah itu pada tanggal 28 Juli rumah saya didatangi oleh 2 orang yang diduga oknum petugas PLN yang melakukan pemutusan aliran listrik,” ungkap Ika saat dikonfirmasi, Jumat (30/7/21).

Kejadian ini mendapat perhatian berbagai kalangan termasuk anggota DPRD Sidoarjo, Mimik Idayana. Ia mengatakan, hal seperti ini tidak seharusnya terjadi, apalagi bagi warga yang melakukan isolasi mandiri.

“Pemantauan kesehatan warga isolasi mandiri dilakukan oleh pihak desa setempat. Jika dirasa tidak mendapatkan pemantauan yang layak, warga dimungkinkan untuk datang kantor ke desa,” ujarnya.

Dirinya juga mengaku sudah mendapatkan telepon dari staf terkait pengajuan bantuan bagi warga di alamat akun Facebook tersebut. Pengajuan bantuan ini akan didistribusikan per tanggal 2 Agustus.

“Tadi staf saya sudah dapat telepon dari salah satu relawan Covid di perumahan tersebut dan mengajukan bantuan bagi 10 KK (Keluarga) yg isoman. Kita akan salurkan makanan tiap hari kesana mulai hari senin 2 Agustus,” jelas istri Politisi Partai Gerindra ini.

Sampai berita ini ditulis, selang beberapa saat, atas unggahan di akun Facebook miliknya, listrik rumah milik @mamaara sudah disambung lagi oleh petugas PLN. Untuk perihal ini, info didapat menjadi perhatian anggota dan ketua DPRD Sidoarjo.

Dari kejadian tersebut, diharapkan kedepan PLN tidak lagi melakukan hal yang mana saat karena saat ini masih di masa pandemi dan bahkan sudah ada kebijakan stimulus dari pemerintah Pusat. (loe)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry