Elny Widjaja – SVP Head of Circle Java Indosat Ooredoo Hutchison (tengah), saat memberikan penjelasan pemasangan BTS yang ada di desa Torjun sampang Madura.

SURABAYA | duta.co – Operator seluler Tri Indonesia berhasil memperluas jaringan dengan mengoperasikan 11 Base Transceiver Station (BTS) di Desa Torjun, Sampang, Madura lebih cepat dari target yang ditentukan.

Langkah ini merupakan bagian dari komitmen Tri Indonesia dalam mendukung program pemerintah untuk menyediakan konektivitas mobile broadband 4G di seluruh penjuru Indonesia.

Elny Widjaja, SVP Head of Circle Java Indosat Ooredoo Hutchison, menjelaskan bahwa site Torjun didukung oleh teknologi 2G dan triple band 4G (LTE 900, LTE 1800, LTE 2100) dengan perangkat Huawei. “Kapasitas radio sebesar 65 MHz dan kapasitas transport fiber optic sebesar 1 Gbps. Traffic mencapai 1 terabyte per hari yang mencakup hingga 6 kilometer,” papar Elny, Rabu, (29/5/2024).

Selama proses instalasi, keamanan para petugas menjadi prioritas utama. Tim teknisi Tri menunjukkan tahapan penggunaan safety kit untuk memastikan keselamatan di area site.

Site BTS Torjun di Jawa Timur berperan penting dalam menjangkau 7 desa dan 1 kecamatan, mendukung aktivitas digital masyarakat setempat dengan teknologi canggih. Saat ini, jaringan IOH menjangkau lebih dari 97% populasi Jawa Timur di 8.414 desa, 661 kecamatan, dan 38 kota/kabupaten, termasuk area terluar seperti Pulau Raas dan Pulau Bawean.

Elny Widjaja menambahkan, “Kami telah menambah jumlah site BTS di Jawa Timur sebanyak 41%, dari 4.320 titik di tahun 2022 menjadi 6.135 titik di tahun 2024, untuk menjangkau pelanggan baru hingga ke pelosok,” ungkapnya.

termention: Tri Jaringan hemat dan cepat

Perluasan jaringan ini juga mencakup penambahan jalur distribusi dan pelayanan Tri melalui 3Kiosk. Tri bermitra dengan pengusaha lokal untuk menghadirkan 3Kiosk yang memudahkan akses pelanggan dan calon pelanggan, sekaligus memberdayakan potensi kewirausahaan masyarakat setempat dan meningkatkan perekonomian lokal.

“Sejak Juli 2023, kami sudah memiliki tiga 3Kiosk di Sampang, Sreseh, dan Ketapang di Madura, yang melayani 8 kecamatan di area tersebut,” jelas Mokhammad Deny Fathorrozi, seorang pengusaha lokal.

“Keuntungan finansial dari menjadi pengusaha 3Kiosk termasuk didampingi oleh tim IOH dan membuka lapangan pekerjaan bagi tenaga kerja lokal. Saat ini, ada 9 karyawan yang bekerja di tiga 3Kiosk tersebut,” tambahnya.

Tri berencana menambahkan sebanyak 49 3Kiosk ke depannya, sehingga total menjadi 116 3Kiosk di Jawa Timur. 3Kiosk menyediakan berbagai layanan, seperti penggantian kartu SIM, upgrade ke kartu SIM 4G, pergantian nomor ponsel, registrasi prabayar, pembelian paket khusus, dan aktivasi kartu SIM. 3Kiosk juga menangani permintaan, pertanyaan, keluhan, serta masukan dan saran dari pelanggan.

Kesuksesan Tri dalam menyediakan jaringan berkualitas bagi masyarakat telah terbukti dengan mendapatkan penghargaan dari Opensignal sebagai Operator Terbaik untuk Pengalaman Aplikasi Suara tahun 2023.

“Kami berharap jaringan Tri dapat semakin menjangkau daerah pelosok Jawa Timur, mendukung aktivitas digital masyarakat, dan membuka peluang lebih besar untuk berbisnis dan berkarya,” tutup Elny Widjaja. (gal)