“Tulisan ketujuh dan kedelapan, penulis bersama sejawatnya memaparkan keberlanjutan model bisnis inovatif ketika sudah digulirkan ke pasar.”

Oleh Rosdiansyah

TEKNOLOGI Digital kini melaju pesat. Dalam pesatnya laju itu, ada tiga konseptualisasi utama yang menjadi perhatian para sarjana yng fokus pada kajian inovasi. Pertama, transformasi digital. Transformasi ini sudah berlangsung selama dua dekade belakangan ini. Nyaris semua kebutuhan manusia menjadi serba digital. Kedua, kehadiran ”Internet of Things” yang akrab disapa ”IoT”. Ketiga, munculnya industri 4.0 yang serba digital.

Perubahan memang dibutuhkan. Apalagi untuk kemajuan. Setiap perubahan membawa dampak untuk kehidupan sehari-hari. Dan perubahan bukan hanya dibutuhkan perusahaan atau lembaga-lembaga bisnis saja, sebab kenyataan memperlihatkan perubahan juga dibutuhkan pemerintah. Semangat reformasi birokrasi yang menggema selama dua dekade ini membuktikan kebutuhan perubahan di dalam birokrasi. Perubahan tata kelola, prosedur, mekanisme atau layanan, yang pada ujungnya adalah peningkatan kualitas layanan untuk publik.

Jika pemilik serta pengelola perusahaan selalu berfikir cara menarik konsumen. Maka, cara memikat konsumen sekaligus cara meningkatkan kesetiaan konsumen terhadap produk-produk perusahaan tersebut bisa dipraktekkan di tempat lain. Cara berfikir relatif sama itu sesungguhnya juga bisa diterapkan pada lembaga-lembaga pemerintahan agar produk layanan ke publik, seperti layanan kesehatan atau pendidikan, mampu meningkatkan kepercayaan publik (public trust) yang pada gilirannya mendorong publik sadar pada kewajibannya, misalnya sukarela membayar pajak atau retribusi.

Buku ini berbicara tentang pentingnya inovasi menghadapi perubahan. Di tengah disrupsi teknologi, aturan yang berubah, serta keinginan konsumen meningkat, para pengelola perusahaan harus melakukan inovasi. Gunanya, bukan sekadar bertahan dalam perubahan, melainkan juga mempersembahkan produk-produk inovatif yang memenuhi selera konsumen. Disinilah inovasi berkaitan pada kompetisi. Berkat inovasi, perusahaan mampu berkompetisi.

Penulis buku ini, Marco Cucculelli, adalah pengajar di departemen ekonomi dan ilmu sosial, politeknik Marche, Ancona, Italia. Ia menghimpun sebanyak delapan karya sejawatnya dalam buku ini. Fokus pada dinamika bisnis, kehadiran teknologi maju serta inovasi yang harus muncul. Pada tulisan pertama, amatan ditujukan pada hasil-hasil penelusuran terhadap kaitan model bisnis inovasi dan teknologi digital, semisal pemakaian Big Data, robot atau aplikasi berbasis AI. Pada tulisan kedua, fokus terhadap faktor-faktor penentu dalam adopsi teknologi digital itu.

Memasuki tulisan ketiga, fokus pada beragam karakteristik perusahaan dan kemampuan perusahaan untuk mengadopsi rantai nilai hasil penerapan model bisnis inovatif. Dan pada tulisan keempat, fokus pada kaitan perubahan teknologi, model bisnis dan nilai ke dalam pasar. Sedangkan pada tulisan kelima, fokus pada empat tipe inovasi model bisnis. Berlanjut pada tulisan keenam yang mengupas heterogenitas kinerja perusahaan berkaitan pada penerapan model bisnis inovatif.

Sedangkan untuk tulisan ketujuh dan kedelapan, penulis bersama sejawatnya memaparkan keberlanjutan model bisnis inovatif ketika sudah digulirkan ke pasar.

Buku terbaru yang dirilis beberapa bulan silam ini memang berbicara ihwal inovasi dalam perusahaan. Namun, apa yang berlangsung dalam perusahaan tentu bisa menjadi pembelajaran untuk juga dipraktekkan ke dalam lembaga-lembaga pemerintahan. Terutama untuk membenahi cara-cara inovatif memberi layanan prima kepada penerima manfaat, yakni warga daerah. Saat ini, gaung perubahan sudah bergema dari pusat sampai ke daerah, dan respon dari berbagai dinas di lingkup pemerintahan daerah (pemda) tampak sangat baik.

Ala kulli hal, perubahan itu bersifat alamiah. Jangan terjebak ke dalam situasi status quo, apalagi mempertahankan status quo dengan alasan yang dibuat-buat. Inovasi selalu lekat pada perubahan. Jangan pula berprinsip sekali berinovasi, setelah itu tiada lagi. Tetaplah berinovasi, karena hal itu menjadi dasar dari perubahan yang baik. dan perubahan menuju kebaikan dan kemaslahatan bersama tentu sangat ditunggu, bukan saja oleh konsumen perusahaan, tapi juga oleh warga daerah.*

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry