TRENGGALEK | duta.co — Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Trenggalek semakin gencar dan eksis dalam melakukan sosialisasi program P4GN dalam rangka menekan angka peredaran dan pemakaian narkoba di wilayah Kabupaten Trenggalek.
Kali ini, giliran Rumah Tahanan (Rutan) Kelas II B Trenggalek yang menjadi sasaran sosialisasi program P4GN.
“Kegiatan dari BNNK Trenggalek kali ini dalam rangka mensosialisasikan gerakan stop narkoba atau kampanye stop narkoba dilakukan di Rutan Kelas II B Kabupaten Trenggalek. Salah satu kegiatannya adalah dengan memberikan stiker stop narkoba dan memberikan pengarahan terkait bahaya obat-obatan terlarang,” ucap Kepala BNNK Trenggalek, Akik Subki melalui Kasi P2M, Djainul Mutaqin  saat dikonfirmasi, Selasa (17/4/2018).
Masih terang Djainul, kasus penyalahgunaan narkoba sering terjadi di kalangan remaja dan anak muda. Selain mensosialisasikan gerakan anti narkoba kepada masyarakat, pihaknya juga melakukan sosialisasi ini kepada sejumlah Warga Binaan di Rutan Kelas II B Trenggalek.
Hal tersebut dilakukan dengan harapan semakin banyak warga masyarakat yang peduli dengan gerakan stop narkoba. Ini juga akan berdampak terhadap berkurangnya angka penyalahgunaan narkoba utamanya di Kota Keripik Tempe.
Di samping merugikan diri sendiri, penggunaan obat-obatan terkadang ini dapat merusak kehidupan dan masa depan seseorang.
“Peran serta masyarakat dalam mendukung program stop narkoba ini memang sangat berpengaruh. Tak hanya anggota BNNK saja yang sepenuhnya menjalankan program tersebut, tetapi masyarakat juga diharapkan ambil bagian guna memerangi dan menekan angka peredaran gelap narkoba di wilayah Kabupaten Trenggalek,” imbuhnya.
Pihaknya juga berharap agar masyarakat luas turut mendukung dan bertanggung jawab dengan apa yang sudah dijalani, dan lebih berhati-hati dalam mengatasi permasalahan di Trenggalek utamanya narkoba.
“Kegiatan ini dilakukan dalam rangka silaturahmi sekaligus peningkatan sinergitas antar instansi atau lembaga guna mendukung Program P4GN. Dalam kunjungan ini juga membahas berbagai upaya kebijakan dalam rangka pencegahan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba baik yang sudah dilaksanakan maupun beberapa upaya terobosan ke depan, termasuk diantaranya adalah rencana kegiatan kampanye stop narkoba di lingkungan Rutan Kelas II B Trenggalek,” pungkas Djainul. (mil/ham) Â
