TRENGGALEK | duta.co — Hari kesembilan pelaksanaan Operasi Zebra Semeru 2108, Satlantas Polres Trenggalek yang gencar menggelar razia berhasil menindak 650 pelanggar lalu lintas. Dengan operasi ini diharapkan mampu  menekan angka laka lantas.

Operasi Zebra Semeru hari kesembilan ini berlangsung di Jl Soekarno-Hatta dan dipimpin langsung Kasatlantas Polres Trenggalek AKP Suprihanto.

“Sebelumnya Ops digelar, berbagai upaya yang telah dilakukan, seperti sosialisasi, himbauan langsung, sticker, spanduk, media elektronik dan medsos tentang tata tertib berlalu lintas. Jadi tidak ada alasan bagi pelangar dan petugas pasti menindak secara tegas berupa tilang,” ucap Kasatlantas Polres Trenggalek AKP Suprihanto, Rabu  (7/11/2018).

Menurutnya, Operasi Zebra Semeru 2018 yang digelar selama 14 hari dan mulai 30 Oktober hingga 12 November 2018 ini mengedepankan penindakan dan ada tujuh prioritas pelanggaran yang menjadi sasaran operasi.

Dari tujuh prioritas tersebut, yakni saat mengemudi menggunakan ponsel, melawan arus, berboncengan lebih dari satu, pengemudi di bawah umur, tidak menggunakan helm SNI, melebihi batas kecepatan dan pengemudi mengkonsumsi alkohol.

“Dari tujuh prioritas ini, jika dilanggar pasti ditindak tegas sesuai undang-undang lalu lintas. Hal ini dilakukan untuk meminimalisir dan menekan angka pelanggaran serta kecelakaan lalu lintas,” imbuhnya.

Ditambahkan, tindakan tegas berupa tilang bagi pelanggar untuk memberikan efek jera. Agar mereka selalu menaati peraturan lalu lintas.Taatilah semua peraturan tata tertib berlalu lintas demi keselamatan bersama.

“Tindakan penilangan ini untuk memberikan efek jera agar patuh dan tertib berlalu lintas,” pungkasnya. (sup/ham)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry