Bupati Gresik Sambari meluncurkan  si Cantik Cerdas untuk kasus demam berdarah. Tampak Sambari memberi penghargaan terhadap Dinas Kesehatan Gresik. ( ft.duta: abdul salim)

GRESIK | duta.co – Kabupaten Gresik kembali meluncurkan inovasinya di bidang kesehatan. Kali ini bernama ‘Si Cantik Cerdas’ atau Siap Mencari Jentik Cegah Demam Berdarah Sekarang yang digagas oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Gresik.

Peluncuran dilaksanakan di halaman kantor Bupati Gresik, Kamis (23/11/2017) dan dihadiri oleh Bupati Dr. H. Sambari Halim Radianto, Wakil Bupati  Dr. H. Moh. Qosim, Sekda  Drs. Kng. Djoko Sulistio Hadi, Ketua TP PKK  Hj. Maria Ulfah Sambari, dan unsur Forkopimda. Selain itu juga dihadiri oleh Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur dr. Kohar Hari Santoso.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Gresik dr. M. Nurul Dholam melalui Kabag Humas dan Protokol Suyono meyakini bahwa program ‘Si Cantik Cerdas’  yang pertama di Indonesia sebagai upaya pencegahan dan pengendalian kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) dengan melibatkan stakeholder terkait dan seluruh elemen masyarakat.

DBD di kabupaten Gresik setiap tahun tingkat kasusnya semakin menurun. “Data yang dihimpun oleh Dinas Kesehatan bahwa kasus demam berdarah pada tahun 2016 mencapai 710 penderita. Di bulan November 2017 ini jumlah kasus menurun drastis yakni 196 penderita,” kata dr.M.Nurul Dholam.

Pemkab Gresik melalui Dinas Kesehatan dan pihak terkait akan terus berupaya menekan angka kasus DBD dengan mencarikan solusi terbaik. “Sehingga diharapkan kasus DBD menjadi zero, salah satunya dengan menyebar juru pemantau jentik yang dicanangkan sebgaai gerakan satu rumah satu juru pemantau jentik (Jumantik).

Sementara itu, Bupati Gresik Dr. H. Sambari Halim Radianto sangat mengapresiasi program tersebut. menurutnya, peran aktif masyarakat sangat dibutuhkan dan pemerintah kabupaten Gresik siap bersinergi untuk memaksimalkan program kali ini.

“Yang penting mekanismenya dilakukan dengan benar dan sesuai dengan apa yang direncanakan. Selain pencegahan, juga harus ada tindakan dalam memberantas demam berdarah ini. Terutma penanganannya harus komprehensif dan terintegrasi,” kata Bupati. (sal)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry