SURABAYA | duta.co –Tahun baru dengan tantangan baru. Bank Mandiri terus berupaya memperkuat kepercayaan dan kenyamanan nasabah utama melalui kegiatan kebersamaan. Kali ini, Bank Mandiri menyelenggarakan perayaan tahun baru Imlek 2570 bersama 300 nasabah prioritas dan nasabah korporasi di Surabaya, Jawa Timur
Direktur Utama Bank Mandiri Kartika Wirjoatmodjo mengatakan perayaan tahun baru Imlek moment spesial bagi perseroan karena dapat bertemu langsung dan berbagai kebahagiaan bersama nasabah-nasabah. Tahun ini, perayaan imlek bersama nasabah telah dilaksanakan di Medan 12 Februari 2019 dan di Jakarta 14 Februari 2019.
“Harapannya, semangat imlek dapat menghadirkan optimisme dalam berbisnis di tahun baru ini yang disimboli dengan babi tanah. Perayaan Imlek juga menjadi ajang apresiasi atas dukungan dan kepercayaan nasabah yang telah menjadikan Bank Mandiri sebagai mitra keuangan dalam mengembangkan usaha dan bersama-sama membangun ekonomi Indonesia,” katanya saat memberikan sambutan di malam perayaan Imlek Bank Mandiri di Grand City Convention Hall Surabaya, Selasa (19/2).
Dia menambahkan, seiring kepercayaan nasabah kepada perseroan, Bank Mandiri berhasil membukukan kinerja bisnis yang baik pada akhir tahun lalu. Laba bersih 2018 tercatat sebesar Rp25,0 triliun, naik 21,2% dari tahun sebelumnya, yang didorong pertumbuhan kredit sebesar 12,4% secara year on year menjadi Rp820,1 triliun. Sementara penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) juga tumbuh 3,1% mencapai Rp840,9 triliun.
Dari capaian tersebut, penyaluran kredit retail di wilayah Jawa Timur mencapai Rp 24.2 triliun, tumbuh 7.8 % dibandingkan tahun sebelumnya, dengan penghimpunan DPK yang mencapai Rp 59.6 triliun, naik 1 % secara yoy.
“Tahun lalu menjadi tahun sangat berkesan karena Bank Mandiri menempati peringkat 11 dari 500 perusahaan terbaik dunia dari sisi lingkungan kerja atau “The World Best Employers 2018” versi majalah Forbes. Peringkat kami masih lebih baik daripada perusahaan lain yang sudah mendunia seperti Mastercard (peringkat 21), Nestle (29), Ferrari (36), atau bahkan Facebook (45),” katanya. (imm)
