KUBUR RAYA | duta.co – Kuliah Kerja Lapangan (KKL) Integratif IAIN Pontianak dituntut kreatif untuk membangkitkan inovasi di masyarakat. Salah satu yang dilakukan adalah membangkitkan semangat ibu-ibu dengan pelatihan kerajinan tangan, membuat bunga telur yang biasa digunakan oleh-oleh acara pernikahan alias hantaran.

Pelatihan ini dilaksanakan di Masjid Nurul Jannah Selasa (7/8/2018) pukul 13:30. Tampil dua mahasiswi peserta KKL, Rosy dan Riski Astuti. “Eranya adu kreatifitas. Ibu-ibu juga harus diantarkan untuk mengasai inovasi baru, termasuk bagaimana membuat bawaan pernikahan,” demikian Rosy.

Sebelum mengadakan pelatihan, mahasiswa melakukan sosialisasi terlebih dahulu mengenai pelatihan kerajinan tangan dan kewirausahaan. Sosialisasi ini sudah dilakukan dua haris belumnya agar property  yang dibutuhkan siap.

Adapun barang yang harus di bawa, tempat kue skypi, lem kertas, irisan bambo, kawat, tangkai bunga, dan kertas kilat.  “Setelah bahan siap, dilakukan pelatihan. Ibu-ibu kita bagi menjadi dua kelompok untuk hemat waktu,” jelas Riski.

Kali ini, difokuskan pembuatan bunga telur, semua ini dilaksanakan untuk meningkatkan soft skill ibu-ibu setempat agar nantinya dapat bermanfaat dikemudian hari. “Tanggapannya luar biasa. Ibu-ibu butuh pemandu inovasi,” kata Rosy salah satu peserta KKL yang memberikan pelatihan. (tis)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry