SURABAYA | duta.co – Jasa pengiriman kini semakin menjamur seiring dengan semakin maraknya bisnis jual beli online atau daring.
Salah satunya adalah Paxel. Jasa pengiriman ini kini mulai merambah Surabaya dengan konsep yang berbeda dari yang selama ini sudah eksis.
Co Founder Paxel, Djohari Zein, jasa layanan Paxel berbeda dengan layanan pengiriman lainnya. Karena Paxel tidak butuh kantor di suatu daerah. Untuk dapat menggunakan jasa Paxel dengan menggunakan aplikasi di ponsel atau gawai.
“Setiap pelanggan bisa menentukan sendiri kapan barang ingin diambil untuk diantar kurir, atau kami biasa menyebut Hero. Pelanggan bisa memilih jam bahkan hari untuk pengiriman,” kata Djohari.
Dengan Paxel pelanggan tidak perlu repot menanyakan status pengiriman karena dengan teknologi yang digunakan hal ini terlacak real time dalam aplikasi.
Diakui Djohari, model bisnis Paxel adalah sistem estafet. Pelanggan yang ingin mengirim barang akan didatangi oleh kurir. Lalu, kurir akan mengantarkan barang ke smart locker terdekat di lokasi tujuan pengiriman.
“Kemudian, barang tersebut akan dikirimkan oleh kurir yang berada di wilayah itu ke penerima. Dalam satu kota, maksimal 8 jam, barang akan sampai di tempat tujuan,” jelasnya.
Pada kesempatan yang sama, Bryant Christanto, CEO Paxel menambahkan, Paxel resmi diluncurkan pada awal 2018 ini menawarkan layanan same day delivery dengan biaya pengiriman yang terjangkau.
“Saat ini Paxel beroperasi di kawasan Jabodetabek, Bandung, dan Semarang dan Surabaya,sedangkan kantor pusat Paxel di Jatinegara, Jakarta Timur. Untuk Surabaya masih belum banyak Smart locker Paxel. Namun kami berani memberikan jaminan dengan sistem estafet ini, kurir tidak akan merasa lelah sehingga produktivitas kerja mereka tetap tinggi karena wilayah kerja mereka sesuai domisili,” kata Bryant.
Investasi Paxel cukup besar sekitar 10 juta US Dolar. Kedepannya, Paxel akan menyediakan layanan same day delivery ke seluruh kota di Indonesia. end
