BATU | duta.co – Sepuluh tahun lamanya penantian Wali Kota Batu, Dra. Hj. Dewanti Rumpoko akan datangnya investor besar di kota dingin ini akhirnya terwujud dengan Grand Opening Golden Tulip Holland Resort Batu, Â Ahad (5/08). Hadirnya hotel bintang lima ini menjadi pilihan buat tamu yang berkunjung ke kota Batu.
“Penantian saya selama 10 tahun terbayar. Selama bertahun-tahun bersama Bapak (Eddy Rumpoko, mantan Walikota Batu – red) berusaha mengajak investor besar masuk di kota Batu. Sampai saya harus merayu Aburizal Bakrie berkunjung ke Batu. Upaya ini demi menggaet investor besar. Tapi malam ini investor internasional berkenan masuk di kota ini melalui pembangunan hotel bintang 5 ini,” kata Dewanti.
Golden Tulip Holland Resort Batu merupakan jaringan hotel dan bagian dari Louvre Hotel Group yang berbasis di Paris, Prancis. Tercatat, grup ini menempati urutan teratas dalam grup hotel jaringan di seluruh dunia.
CEO Holland Park, Aditya K. Njonoriswondo mengatakan pembangunan Golden Tulip Holland Resort Batu sendiri memang didesain spesial, “Ini merupakan mahakarya ikonik, dengan lobi tengah hotel kami buat langit-langitnya dari kaca. Kesannya seakan di udara terbuka. Demikian juga dengan interior yang kesemuanya bercorak palet kayu, menambah kesan hangat,” ungkapnya.
Golden Tulip Holland Resort Batu mengambil konsep “Playtime Anytime”, berbagai fasilitas bermain anak tersedia disini. Terdapat pula pusat olahraga, SPA, kolam air hangat, dan kolam Jacuzzi. Serta tempat pertemuan berkapasitas hingga 2 ribu orang. Lokasinya strategis, hanya 200 meter dari tempat wisata Jatim Park II Batu, Batu Night Spectaculer (BNS), dan dekat pula dengan wisata alam seperti gunung Panderaman juga Coban Rais.
Aditya juga menambahkan, diresmikannya Golden Tulip Holland Resort Batu yang tempatnya sangat strategis, akan mengajak pengalaman yang tak akan terlupakan, yakni di lereng bukit dengan dikelilingi pemandangan indah dan menakjubkan.
“Semua kamar di hotel ini ada balkonnya, jadi tamu bisa menikmati pemandangan alam yang luar biasa dan tak terhalang.” kata pria muda ini sambil mengakhiri. (da/rio)
