Keterangan foto detik.com/hatenews.com

RIAU | duta.co – Tiga alumni Universitas Riau (UNRI) masing-masing MNZ (33), RB alias D (34) dan OS alias K (32) Sabtu (2/6/2018) dibekuk Densus 88 Anti Teror. Bahkan ketiganya sudah lama dibuntuti gerak-geriknya. Ketiganya diyakini mampu membuat bom jenis triacetone triperoxide (TATP), apalagi terbukti telah membagikan cara pembuatan bom di link group telegram.

Ngerinya, target teror itu gedung DPR RI dan DPRD setempat. Jumat (1/6/2018) rencananya polisi akan menangkap ketiganya. Namun karena beberapa pertimbangan, baru tim densus melakukan pengerebekan Sabtu (2/6).

Kapolda Riau, Irjen Pol Nandang, menjelaskan, pihaknya mulai mendeteksi keberadaan ketiganya  sejak dua minggu sebelum melakukan penggerebekan. Sebelum menggerebek, kata Nandang pihaknya telah mengumpulkan data mengenai siapa, bagaimana, dan bentuk aktivitas mencurigakan di perguruan tinggi negeri terbesar di Riau itu.

“Dua minggu sudah (mulai) dilidik (diselidiki). Setelah memperoleh data awal akurat, tentang siapa, bagaimana, akan lakukan apa, sudah diketahui sedari awal, baru digerebek,” ujar Nandang seperti diberitakan Antara, Sabtu (2/6).

Sabtu siang, tim menggerebek Gedung Gelanggang Mahasiswa, di dalam kampus Universitas Riau. Penggerebekan melibatkan personel Brimob bersenjata lengkap dan Gegana serta Inafis.

Bersama tiga pelaku, Densus juga mengamankan barang bukti dari penggeledahan di gelanggang mahasiswa Fisipol Universita Riau, antara lain dua jenis bom pipa siap ledak, bahan peledak TAPT yang telah jadi alias sudah diracik, bahan baku peledak diantaranya pupuk KNO3, Sulfur, Gula dan Arang. Dua busur panah, senapan angin dan satu buah granat rakitan. (rmol,ant)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry