(ki-ka) Kepala Perwakilan Bank Mandiri Kantor Wilayah 8 Erwan Joko Hermawan bersama Direktur Utama Bursa Efek Indonesia (BEI) Inarno Djayadi usai penandatangan kerjasama di sela acara Capital Market Summit and Expo di Surabaya, Jumat (26/4). DUTA/endang

SURABAYA | duta.co – Otoritas Jasa Keuangan menarget jumlah investor pasar modal di Indonesia bisa meningkat 25 persen pada 2019 ini.

Saat ini jumlah investor pasar modal mencapai 1,8 juta di seluruh Indonesia dan di Jawa Timur sebesar 180 ribu atau 10 persennya.

Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal OJK, Hoesen mengatakan kenaikan jumlah investor pasar modal yang memegang single Investor Identity (SID) memang terus digenjot.

OJK dan Bursam Efek Indonesia (BEI) berupaya terus untuk melakukan berbagai cara agar jumlah itu terus bertambah.

“Salah satunya kita buat acara capital market seperti ini. Agar masyarakat mengetahui keuntungan berinvestasi di pasar modal,” tandas Hoesen di sela acara, Jumat (26/4).

Dikatakan Hoesen, pihaknya sengaja menggelar acara capital market ini di Surabaya kemudian di Jakarta.

Karena melihat Surabaya merupakan kota dengan potensi yang cukup besar. Selain itu, Surabaya menjadi kota penghubung ke kawasan Indonesia timur.

Selain itu, OJK dan BEI mencoba menjalin kerjasama dengan dunia perbankan untuk memperbesar jumlah investor di pasar modal maupun jumlah emiten di Indonesia.

Salah satunya kerjasama dengan Bank Mandiri. Kerjasama ini dalam hal sosialisasi dan pemahaman kepada para debitur Bank Mandiri tentang pasar modal dan initial public offering (IPO/go public).

Direktur Utama Bursa Efek Indonesia (BEI) Inarno Djayadi mengatakan kerjasama dengan Bank Mandiri ini sangat potensial.

Mengingat Bank Mandiri memiliki debitur yang sangat potensial. “Jadi nanti akan kita petakan potensi-potensi yang ada,” ungkap Inarno.

Kepala Perwakilan Bank Mandiri Kantor Wilayah 8 Erwan Joko Hermawan mengungkapkan pihaknya menyambut baik kerjasama ini.

Karena itu, nantinya dia akan memetakan debitur yang ada di Bank Mandiri.

“Yang perusahaan skala besar kita arahkan untuk menjadi perusahaan terbuka, sementara yang perorangan untuk menjadi investor pasar modal,” tukasnya.  end

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry