BAGIAN pelayanan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Kabupaten Pasuruan. (foto duta.co: abdul)

PASURUAN | duta.co – Giat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu, untuk menarik investasi di Kabupaten Pasuruan, sepertinya bakal lebih mudah dibanding dengan perkiraan sebelumnya. Hal ini seiring dengan masuknya pemodal dalam negeri dan asing yang akan melakukan ekspansi di wilayah Kabupaten Pasuruan.

Adanya tambahan investor itu, benar-benar menggenjot investasi di Kabupaten Pasuruan. Target yang semula direncanakan sebesar Rp 5,5 triliun untuk tahun 2017 ini, justru terpenuhi dan meningkat hingga mencapai Rp 6,5 triliun, yang berasal dari berbagai investasi yang masuk sejak awal 2017 lalu. Pelampauan target ini dipastikan bakal meningkat.

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Kabupaten Pasuruan, Soenarto menyampaikan, wilayah Kabupaten Pasuruan masih menjadi daya tarik bagi investor untuk menanamkan modalnya. Hal tersebut dibuktikan dengan rencana ekspansi kalangan investor dalam negeri yang ingin “menitipkan” investasinya di Kabupaten Pasuruan.

Sepanjang triwulan pertama tahun ini, target investasi senilai Rp 5,5 triliun sudah terpenuhi. “Hingga saat ini, realisasi investasi di Kabupaten Pasuruan mencapai kisaran Rp 6,5 triliun. Hal itu membuat target terpenuhi. Tingginya investasi itu dipengaruhi rencana ekspansi salah satu pabrik rokok yang mengembangkan usaha wisata,”ujar Soenarto, Jumat (16/6).

Pihaknya mengakuinya bakal mempermudah langkah untuk mengejar sisa target yang digadang-gadang sebelumnya. Namun begitu, bukan berarti upaya untuk memperbanyak investasi di Kabupaten Pasuruan akan berkurang. “Justru hal tersebut, akan menjadi motivasi kami untuk mengejar penambahan investor di Kabupaten Pasuruan, ”imbuhnya.

Hasil manis tingginya investasi di Kabupaten Pasuruan itu, menjadi catatan tersendiri dari DPRD Kabupaten Pasuruan. Bahkan, Sekretaris Komisi II DPRD Kabupaten Pasuruan, M. Zaini menilai, hal tersebut menjadi kabar baik untuk iklim investasi di Kabupaten Pasuruan. “Artinya, Kabupaten Pasuruan masih diminati pemilik modal untuk berinvestasi dan aman, “urai Zaini.

Pihaknya menambahkan, pencapaian tersebut jauh dari perkiraan sebelumnya. Kondisi ekonomi yang cenderung labil ke tren penurunan, sempat membuatnya pesimis target tersebut bisa terpenuhi.
Namun kenyataannya, tidak demikian. Karena faktanya, di awal tahun ini tren investasi menunjukkan nilai yang positif. Politisi muda ini mendorong Pemkab untuk selalu menarik investor.

Pihaknya berharap, agar investasi di Kabupaten Pasuruan terus digenjot. Sehingga, berdampak pula terhadap peningkatan ekonomi di Kabupaten Pasuruan.

“Kami akan lakukan evaluasi kembali di P-APBD. Agar investasi di kabupaten pasuruan bisa lebih ditingkatkan. Sebab, kabupaten Pasuruan juga merupakan lahan bagi kalangan pemodal untuk menanamkan investasinya, “imbuhnya. (dul)