SURAKARTA | duta.co – Tim Petanque Jawa Timur terus mendulang medali di ajang POMNAS XIX Jawa Tengah 2025. Selasa (23/9), mereka berhasil menambah 2 medali emas melalui nomor Triple Mix A dan Triple Mix B.
Pada laga final di Lapangan Petanque UNS Solo, Tim Triple Mix A Jatim mengalahkan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Sedangkan di nomor Triple Mix B, Jatim menundukkan Sulawesi Selatan (Sulsel).
Medali emas ketiga dari Triple Mix A dipersembahkan oleh Fandy Ahmad Fianto, Tya Salawatia, M. Kurniawan Asa putra (Unesa), dan Putri Kurnia Wati (UM). Sementara Medali Emas Triple Mix B atas nama Dwi Yanuar Rizki CP, Anjani Dwi Apriliah, Enjelita Ferlina Sari, dan M. Zidane Raditya Al Fareza, (Unesa).
Manager Tim Petanque Jatim, Dr Abdul Hafidz saat dihubungi media ini mengaku sangat terharu atas hasil dan capaian anak asuhnya. “Mereka bermain sangat luar biasa. Penuh konsentasi, dan belajar dari sebelumnya. Saya sangat mengapresasi kerja keras pelatih juga, yang paling intens memotivasi sehingga target 4 emas sudah dapat terpenuhi pada hari ini,” ungkapnya.
“Kami masih optimistis akan ada tambahan medali lagi. Masih ada waktu dan kesempatan. Mohon doanya,” harap Hafidz.
Sementara itu, Ketua Umum Federasi Olahraga Petanque Indonesia (FOPI) Jawa Timur, Prof Dr Dwi Cahyo Kartiko SPd MKes juga mengaku sangat bangga atas prestasi dan raihan medali Tim Petanque Jatim. Bahkan pria yang juga Wakil Rektor IV Unesa itu mengaku sangat tegang saat menyaksikan live partai final melalui saluran online.
“Ini sungguh luar biasa. Kerja keras para atlet kita tak kenal kata menyerah. Saya merasakannya. Sampai saya tegang luar biasa melihat setiap shooting dan pointing mereka. Perlahan tapi pasti, mereka akhirnya mampu kembali mempersembahkan tambahan medali emas untuk kontingen Jawa Timur. Alhamdulillah!” ungakapnya saat dihubungi melalui saluran telepon.
Dwi Cahyo juga menyampaikan, keberhasilan mengawinkan dua emas dari nomor Triple Mix sekaligus menggenapkan raihan target 4 emas yang diusung pengurus FOPI Jatim. “Ya Allah, ini anugerah terindah hari ini dapat meraih target 4 medali emas, bersamaan dengan dicabutnya Permenpora nomor 14 tahun 2024,” tukasnya.
Selang hari sebelumnya, Tim Petanque Jatim juga terlebih dahulu sukses mengamankan tambahan 1 medali emas melalui Triple Man atas nama Dwi Januar Rizki CP, M Kurniawan Asa Putra, M Zidane Raditya Al Fareza (Unesa) dan Helen Adi Safaringga (UM), serta 1 medali perak dari Triple Woman atas nama Enjelita Ferlina Sari, Raudhatul Zhauharoh (Unesa), Putri Kurniawati dan Dementieva Lintang Maheswari (UM).
Terlebih dahulu Anjani Dwi Apriliah dan Enjelita Ferlina Sari juga sudah menyumbangkan perak lewat nomor Double Woman, dan Fandy Ahmad Fianto mempersembahkan perunggu dari nomor Single Man.
Yang paling awal mengibarkan bendera Petanque Jatim adalah medali emas dari Double Man yang digawangi Dwi Januar Rizki CP dan M Kurniawan Asa Putra (Unesa). Medali perak oleh Raudhatul Jhauharoh (Unesa) pada nomor Shooting Women, dan perunggu dari Anjani Dwi Apriliah (Unesa) nomor Single Woman.
Dengan demikian, sampai hari ke-5 Cabor Petanque POMNAS XIX Jawa Tengan 2025, Jawa Timur telah berhasil mengumpulkan 4 emas, 3 Perak, dan 2 Perunggu. Dengan catatan jumlah medali yang tersisa dari 13 nomor yang dipertandingkan, Tim Petanque Jatim sudah tidak akan akan lagi terkejar dan dipastikan menjadi juara umum Cabor Petanque. arm
