SOSIALISASI: Sosialisasi Pendirian Institut Teknologi Telkom Surabaya (ITTS) dihadiri akademisi, pemerintahan maupun swasta di kantor Telkom Ketintang, Senin (29/1). (duta.co/imam)

SURABAYA | duta.co – Tingginya kebutuhan layanan data menjadi potensi dan peluang besar bagi PT Telkom dengan produk andalannya Indihome. Layanan triple play (telepon, internet dan pay tv) ini optimistis tahun 2018 ini bakal memacu pelanggan Indihome. Hingga akhir tahun 2018 ini targetkan pelanggan menjadi 1,5 juta dari posisi akhir tahun ini sebesar 600 ribu pelanggan Indihome.
Suparwiyanto  EVP Telkom Jatim Bali Nusra mengatakan keyakinan tersebut didasarkan pada kebutuhan akses data yang sangat dibutuhkan. Hampir semua segmen kini akrab dan membutuhkan akses layanan data internet. Dan Indihome menawarkan solusi layanan broadband yang terjangkau dengan kecepatan tinggi karena menggunakan fiber optic (FO) hingga sampai ke rumah pelanggan.
“Pertumbuhan layanan data naik signifikan diatas 50%. Untuk kinerja  tahun lalu saja kenaikan sampai triple digit, harapannya tahun ini bisa naik seperti tahun lalu bahkan bisa lebih,” katanya disela Sosialisasi Pendirian Institut Teknologi Telkom Surabaya, Senin (29/1).
Suparwiyanto  menambahkan industry telekomunikasi tidak terpengaruh negatif dengan gelaran tahun 2018 ini sebagai tahun pilkada serentak , bahkan sebaliknya. Momen tahun pilkada justru kebutuhan informasi, akses internet dan data sangat dibutuhkan untuk menjalin komunikasi.
“Dan Indihome memanfaatkan peluang dengan memaksimalkan potensi, menggelar infrastruktur jaringan fiber optic sehingga bisa memenuhi semua kebutuhan akses komunikasi,” ujarnya.
Tentang persaingan, Suparwiyanto   tetap optimistis dengan kelengkapan infrastruktur handal yang  dimiliki Telkom, yakin bisa memenangkan persaingan. Banyak operator yang masuk dengan menawarkan paket promo yang lebih murah, namun dengan kecepatan dan layanan Indihome tetap bisa menjadi market leader.
Buka Institut Teknologi Telkom Surabaya
Sukses mendirikan Telkom University di Bandung, Yayasan Pendidikan Telkom (YPT) di bawah naungan PT. Telkom akan mendirikan Institut Teknologi Telkom Surabaya (ITTS).  Institusi pendidikan yang berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi ini rencananya akan dibuka dan diresmikan pada Agustus mendatang.
Yayasan Pendidikan Telkom (YPT) menggelar Sosialisasi Pendirian Institut Teknologi Telkom Surabaya (ITTS) dihadiri akademisi baik dari pemerintahan maupun swasta. ITTS memilih lokasi di Jalan Gayungan PTT No 17-19 Surabaya sebagai lokasi pendidikan tinggi dengan beberapa alasan. Antara lain Surabaya merupakan pusat pendidikan, pusat ekonomi, pusat pengembangan industri maritim, logistik dan transportasi kawasan Indonesia bagian timur.
Ketua Yayasan Pendidikan Telkom Dwi S Purnomo berharap kehadiran ITTS dapat memberikan kontribusi yang sangat besar bagi pengembangan pendidikan tinggi di wilayah Jawa Timur khususnya.
“Kami berharap ITTS akan memberikan warna baru di dunia pendidikan tinggi di Indonesia dan memberikan kontribusi nyata untuk menghasilkan generasi unggul. Selain itu juga menjadi pilihan baru bagi masyarakat yang menginginkan pendidikan tinggi berkualitas terbaik,” ucapnya.
Meskipun masih baru pertama kali buka Dwi Purnomo menjelaskan langsung menyediakan berbagai jenis beasiswa. Baik beasiswa prestasi ataupun beasiswa untuk masyarakat tidak mampu.
“Semoga ITTS dapat memberikan manfaat seluas-luasnya dan dapat mendorong lahirnya sumber daya manusia yang unggul untuk kemajuan bangsa,” imbuhnya. (imm)

 
 
 
 
 
 
 
 

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry