SEMARANG | duta.co – Pimpinan Wilayah (PW) Gerakan Pemuda Ansor Jawa Tengah kerjasama dengan Asosiasi Alumni Jesuit Indonesia (AAJI) akan menggelar lomba Lari 10K dan 3K pada Minggu, 14 Oktober 2018 besok di Semarang.

Lomba “L4RI.RUN 2018” (Love 4 Republik Indonesia), bertajuk MERAJUT PERSAUDARAAN ini, mengambil start/finish Halaman Balaikota Semarang Jalan Pemuda Nomor 148 Kota Semarang pukul 05.00 – 10.00 WIB.

Ketua Panitia, Hendy Hermawan mengatakan, even L4RI.RUN ini adalah pelaksanaan yang kedua setelah tahun lalu juga digelar agenda serupa.

Untuk tahun ini, pada Minggu akan dimulai pukul 05.00 – 10.00 WIB. Para peserta diharap dapat mempersiapkan diri di lokasi sebelum bendera start diangkat.

Rute yang akan dilalui, dimulai dari Balaikota Semarang- Tugu Muda, Lawangsewu, Kampung Pelangi, Sampookong, Banjir Kanal Barat, Indrapasta, Stasiun Poncol, dan kembali ke Balaikota.

Panitia menyediakan berbagai doorprize di antaranya Sepeda Gunung, Smartwatch Garmin, Televisi, Kulkas, Kipas Angin, smartwatch garmin dan sejumlah hadiah bernilai jutaan rupiah lainnya.

Diungkapkannya, awalnya panitia menargetkan kegiatan ini diikuti 1.000 peserta, namun ternyata yang telah mendaftar melebihi target atau mencapai 1.200 peserta. Untuk kategori 10K ada 700 orang, kategori 3K ada 500 orang.

“Jumlah peserta ini di luar target, ini menunjukan bahwa keinginan masyarakat semarang (pada khususnya) ingin ikut berperan serta untuk menjaga kerukunan, persatuan dan kesatuan di Indonesia. Selain itu minat masyarakat semarang dan sekitarnya untuk olahraga lari semakin meningkat,” ungkap Hendy dalam jumpa pers yang digelar di DP Mall Jalan Pemuda Kota Semarang, Jumat (12/10/2018).

Hendi mengatakan, peserta yang mendaftar berasal dari berbagai latar belakang. Mulai dari pelajar, dosen, guru, pelari dari luar negeri, santri pondok pesantren, dan lain-lain.

“Yang jelas, peserta berasal dari berbagai macam usia, berbagai suku, agama, ras, dan benar-benar sesuai dengan tema ini,” katanya.

Ia berharap, kedepan, melalui kegiatan ini adanya kerukunan, persatuan dan kesatuan antarumat beragama dapat selalu terjaga. Selain itu, even ini diharap dapat menjadi contoh bahwa keberagaman yang ada di Indonesia bisa memberikan dampak yang positif bagi masyarakat, dalam hal ini olahraga lari.

“Pak Wali Kota Hendi, jajaran Forkopimda Kota Semarang, pemuka agama, dan tokoh-tokoh lain juga akan ikut serta dalam lari ini,” tandas Hendi.

Simbul Keguyuban dan Persaudaraan

Sebelumnya, panitia juga telah bersilaturahmi dengan Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi atau Hendi pada Selasa (2/10/2018) di ruang kerjanya. Hendi menyatakan siap turut serta menyukseskan kegiatan bertajuk Merajut Persaudaraan L4RI.RUN 2018 Love 4 Republik Indonesia ini.

“Kami secara pribadi dan pemerintah mendukung terselenggaranya kegiatan lomba lari ini,” kata wali kota.

Menurutnya, kegiatan tersebut sebagai simbol keguyuban dan penguat persuadaraan antarwarga. Tidak hanya itu, dalam kegiatan tersebut, semua komponen masyarakat, mulai pemerintah, masyarakat, swasta dan aparat negara berkumpul jadi satu. Mereka bertugas sesuai bidangnya masing masing demi lancarnya acara tersebut.

“Kegiatan ini mencoba menggabungkangkan semua elemen. Ini yang menurut kami menarik dan layak didukung,” katanya.

Sehingga, pihaknya mengajak semua masyarakat di Kota Semarang dan sekitarnya, khususnya yang memiliki keterampilan berlari supaya dapat ikut andil serta.

“Kami mengajak warga Kota Semarang dan sekitarnya  supaya mengikuti kegiatan ini. Biayanya terjangkau hanya Rp 100 ribu sampai Rp 150 ribu, tapi manfaatnya besar,” imbuhya.

Ketua Pimpinan Wilayah GP Ansor Jateng, Sholahuddin Aly berharap, kegiatan ini memberi efek besar terhadap jalinan persaudaraan antar sesama anak bangsa, di tengah adanya ancaman degradasi nilai-nilai kebangsaan dan keutuhan NKRI.(rls,gpa)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry