PONTIANAK | duta.co – Tantangan ke depan semakin berat. Bukan hanya nasional, tetapi juga internasional. Siswa-siswi Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2, Pontianak — khususnya kelas XII — harus menjadi bintang yang siap bersinar terang.\
Sabtu (27/4) kemarin, benar-benar menjadi momen berarti bagi mereka, karena saat itu ada kegiatan pelepasan Siswa, Wisuda dan Tasyakuran Kelas XII Angkatan XXXII Tahun Pelajaran 2023/2024.
Bertempat di lantai delapan Hotel Kini di Nusa Indah Pontianak, sedikitnya 600 dari berbagai kalangan hadir. Hadir pula siswa kelas XII dari semua jurusan seperti IPA, IPS dan Agama yang berjumlah 252 siswa.
Menjadi lebih ramai lagi karena setiap siswa ditemani orang tua masing masing. Hadir saat itu, para pejabat Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Barat, Kantor Kementerian Agama Kota Pontianak, tamu undangan madrasah negeri mulai MIN, MTsN dan MA. Semuanya berbaur bersama seluruh guru dan TU MAN 2 Pontianak.
Acara diawali pembacaan ayat suci Al Quran oleh Hadyan Miftah, siswa berprestasi bidang non akademik. Seperti kita tahu, Hadyan telah meraih juara MTQ Nasional di Kalimantan Timur, dan kompetisinya bidang tilawah Al Quran.
“Saat ini diantara siswa lainnya yang sudah go internasional ada satu siswa kami, kini berada di Texas dalam program pertukaran pelajar bidang pendidikan, seni dan budaya bersama pelajar dari berbagai belahan dunia lainnya,” katanya pengurus LPTQ Provinsi Kalimantan Barat ini.
Prof Dr Rakhmatullah yang didaulat sebagai perwakilan orang tua siswa mewakili seluruh orang tua dan wali mengucapkan terimakasih atas pengabdian dan dedikasi guru dan dan staff TU MAN 2 Pontianak yang secara ikhlas mengajar dan mendidik putera puteri sehingga berbagai prestasi diraih dalam berbagai level, demikian diantara sambutan Rektor UPB Pontianak.
Dalam rangkaian sambutan itu juga, Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Pontianak, Mi’rad, M AP menyampaikan apresiasinya kepada siswa yang akan melanjutkan pendidikannya. “Fokus dan tekun adalah kunci keberhasilan, diantara kalian yang mungkin kelihatannya lambat namun jika dilakukan dengan penuh semangat dan telaten maka itu menjadi salah satu tanda anda akan berhasil,” ujar mantan Kabid Haji & Umrah Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Barat ini.
Sambutan puncak oleh Muhajirin Yanis, orang nomor satu dijajaran Kementeriannya Agama Provinsi Kalimantan Barat. Dalam sambutannya, Muhajirin banyak memberikan apresiasi dan motivasi.
“Untuk guru dan keluarga besarnya, saya mengapresiasi proses pendidikan di MAN 2 Pontianak, berbagai prestasi yang disampaikan baik akademik maupun non akademik menunjukkan bahwa madrasah ini tergolong madrasah unggul yang merupakan kebanggaan kita bersama. Saya dengar dari waka kesiswaan tadi, diantara prestasi siswa yang hari ini kita hadiri acara perpisahannya ada siswa yang jago catur, karate, tilawah dan sebagainya. Ini menunjukkan bahwa guru MAN 2 Pontianak serius mendidik generasi masa depan,” tegasnya.
“Jadilah kalian bintang bintang masa depan yang cemerlang dan membanggakan. Kepada orang tua, saya berpesan, kalau sudah dipromosikan berbagai prestasi madrasah ini, maka tidak perlu ada keraguan lagi untuk memasukkan putera puterinya ke madrasah ini. Kalau dengan prestasi ini, maka sangat wajar kalau acaracini dilaksanakan di hotel. Apresiasi saya untuk siswa prestasi,” pungkas Muhajirin Yanis.
Dalam prosesi pengumuman siswa berprestasi yang dibacakan oleh Sholihin Hz selaku wakil kepala bidang kesiswaan, disebutkan prestasi akademik dan non akademik serta siswa berdedikasi.
Sebanyak tujuh siswa berprestasi bidang akademi umumnya adalah mereka yang mempertahankan juara terbaik dikelasnya sementara di bidang non akademik sebanyak sembilan siswa denganragam prestasinya, diantaranya diraih oleh Zayyan Nahrul Ilmu yang banyak menggondol prestasi bidang lomba matematika dan kimia.
“Finalis Kossmi tiga tahun berturut turut tingkat nasional, juara Kompetisi Matematika, juara Olimpiade Sains Akbar Nasional atau OSAN dan lainnya,” demikian informasi Sholihin Hz.
Sebagai rangkaian informasi prestasi siswa ditambahkan bahwa untuk tahun ini ada empat siswa prestasi yang lolos ke perguruan tinggi di luar Kalimantan Barat yaitu di Universitas Brawijaya, Universitas Negeri Semarang dan Universitas Diponegoro.
Acara terakhir foto bersama Kakanwil dan undangan lainnya dilanjutkan dengan menikmati hidangan di lantai dua hotel Kini Pontianak.(1706)