PONOROGO | duta.co – Tidak ada hingar bingar peringatan Hari Buruh 1 Mei ( Mayday) di Ponorogo. Tidak terdengar geber-geber knalpot motor.  Mayday diperingati dengan cara cukup sederhana, tapi memiliki makna, Sarasehan Pekerja.

Sarasehan yang diikuti oleh ratusan buruh perwakilan dari beberapa perusahaan, Serikat Pekerja Seluruh Indonesia ( SPSI) Kabupaten Ponorogo , Forpimda Kabupaten Ponorogo ini  juga dilakukan bakti sosial, Selasa (1 /5) di Balai Roso Jl. Batoro Katong Ponorogo.

Mayday , peringatan hari besar yang didedikasikan kepada para pekerja ini ditandai dengan Sarasehan yang dirangkai dengan donor darah dan bakti sosial kepada anak yatim piatu.

Ketua SPSI Kabupaten Ponorogo, Edi Budiono, mengatakan, para pekerja atau buruh patut bersyukur telah diberikan ruang dan penghargaan dengan ditetapkannya tanggal 1 Mei sebagai hari buruh atau Mayday seperti negara-negara lain. Yang diperlukan saat ini adalah kemampuan bersaing secara global di dunia industri.

“ Untuk itu kami berharap agar para buruh mampu menunjukkan kemampuan dalam rangka persaingan global dalam bidang industri,” ujarnya.

Sementara itu, Wakil Bupati Ponorogo , Soedjarno dalam sambutannya menyampaikan, sinergitas antara pemerintah, swasta dan karyawannya dibutuhkan guna kemajuan Kabupaten Ponorogo ditahun-tahun yang akan datang.

“Bagaimanapun peran buruh sangat diutuhkan untuk kemajuan Kabupaten Ponorogo. Untuk itu kami berharap ada kerjasama yang baik antara apara pekerja dengan pemerintah,” kata Wabup.

Selain Wakil Bupati, Mayday di Kabupaten Ponorogo itu juga dihadiri oleh Kapolres Ponorogo AKBP Radiant, Dandim 0802/Ponorogo yang diwakili oleh Danramil 0802/01 Kota Ponorogo Kapten Inf Tjatur Margo, Kepala Dinas Tenaga Kerja H.M. Budianto,  Ketua SPSI , Edi Budiono beserta jajaran dan juga  Ketua Apindo Ponorogo.

Danramil 0802/01 Kota Ponorogo Kapten Inf Tjatur Margo, berharap agar kegiatan Mayday di Ponorogo yang aman dan dalam suasana penuh kekeluargaan ini, diharapkan menarik banyak investasi masuk ke wilayah Kabupaten Ponorogo.

“Dengan suasana kondusif dan penuh kekeluargaan ini maka diharapkan dapat menyerap tenaga kerja yang lebih banyak. Karena investor juga bertambah banyak di Ponorogo,” ujarnya.(sna)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry