GRESIK | duta.co – Jelang Pemilihan Gubernur  Jawa Timur 2018, TNI, Polri, Ormas dan tokoh masyarakat menggelar apel kebangsaan. Difokuskan pada pengamanan dan menyatukan visi kesiapsiagaan guna mengantisipasi kerawanan konflik. Pelaksanaan apel dilakukan di Makodim 0817 Gresik dengan penandatanganan tanggungjawab pengamanan wilayah masing-masing, Sabtu 3/2/2018.
Apel Kebangsaan yang juga dihadiri Forkopimda bersama unsur organisasi masyarakat itu  guna mengamankan Pilgub 2018. Kesiapsiagaan dalam memberikan tanggung jawab bersama dalam menjaga keamanan. Sekaligus meningkatkan kualitas kesadaran bernegara bagi masyarakat.
Sementara Komandan Kodim 0817, Letkol Kav. Widodo Pujianto menegaskan Kabupaten Gresik relatif aman. Menurutnya tidak ada wilayah khusus dalam pantauan rawan gesekan. Namun pihaknya selalu siap siaga dalam mengantisipasi adanya konflik pada pendukung dan lawan pendukung.
“Kami akan kerahkan personil yang ada semaksimal mungkin. Tidak ada wilayah khusus, semua sama dan harus aman. Sementara perhatian lebih akan kami titik kan ke wilayah Kepulauan Bawean, sebab logistik pemilu sendiri akan lewat Laut,” tegas nya usai Apel Kebangsaan.
Pada amanat itu, kata dia,  Indonesia wilayah majemuk, ditengah perbedaan yang ada namun Indonesia tetap bersatu. “Tidak lain karena Pancasila yang menjadi rumah kita (warga Indonesia). Namun tidak berarti tidak ada ancaman, untuk itu kami minta agar berada di garda terdepan untuk menekan sekaligus berantas pemecah belah,” katanya.
Senada diungkapkan Wakil Bupati Gresik, Mochammad Qosim yang juga ikut dalam Apel Kebangsaan tersebut. Ia menyampaikan agar warga Gresik selalu mengedepankan saling menghormati pada sesama. Sebab semua orang memiliki hak untuk berdemokrasi.
“Meski saya juga merupakan ketua salah satu partai (PKB), namun semuanya saya serahkan ke partai. Bahkan saya sengaja tidak mengambil cuti dalam kontestasi Pilgub nanti. Saya berharap warga Gresik selalu menghormati siapa dan apa pilihan nya nanti,” tegas Qosim, usai Apel Kebangsaan.
Diketahui, pemerintah daerah Gresik telah memberikan surat imbauan dari Bupati lewat Kesbangpol Pemda Gresik. Susana menyebutkan untuk pegawai ASN (aparatur sipil negara) harus netral. Surat imbauan tersebut telah diedarkan lewat bagian terkait.-gus/sal
Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry