JOMBANG | duta.co  – Pawai budaya digelar menampilkan dua tumpeng raksasa dan berbagai keragaman etnis di Indonesia, Rabu (20/8). Mereka melakukan pawai dengan disaksikan penonton selama perjalanan.

Satu tumpeng berisi makanan ringan. “Satunya lagi berupa sayuran sebagai sedekah hasil bumi,” ujar Shafa Alya, ketua rombongan.

Dia menambahkan sayuran yang dibeli dari pasar beraneka macam. “Ada sawi, kangkung, kacang panjang, wortel, tomat, terong dan mentimun,” imbuhnya.

Sayuran itu, lanjutnya, dibeli sendiri langsung dari pedagang di pasar. “Nanti dibagi setelah acara ke warga sekolah,” imbuhnya.

Para peserta pawai juga memperkenalkan berbagai budaya yang ada di lndonesia. Tidak hanya budaya dari suku Jawa. Tapi juga dari Betawi, Padang, Dayak, Bugis, Toraja, Madura dan sebagainya.

Pawai berjalan kaki sekitar empat kilometer. Mulai jalan Bupati RAA Soeroadiningrat, KH A Wahid Hasyim, Dr Setia Budi, KH Ahmad Dahlan dan kembali ke jalan Bupati RAA Soeroadiningrat. Mereka mulai pawai dan berakhir di SMAN 1 Jombang.

Ketua panitia Rania Putri menuturkan agenda digelar memperingati hari lahir yang ke-45. “Ada 27 rombongan dari 27 kelas yang ikuti pawai budaya ini,” ujarnya.

Siswa kelas XII ini menambahkan, setiap rombongan harus berbeda kreasi yang ditampilkan. “Agar makin kreatif dan inovatif yang ditampilkan,” imbuhnya.

Agenda setelah pawai budaya di lokasi, tambahnya, ditampilkan kreasi tari, teater, musik dan fashion show. “Juga dalam menampilkan keragaman etnik itu,” ujarnya.

Kepala SMAN 1 Jombang Dyah Ayu Endrianingsih mengapresiasi kreativitas para muridnya. “Agar tumbuh karakter dan attitude yang baik,” harapnya. (muk)