SURABAYA | duta.co – Semangat Rektor Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UIN-SA) Surabaya, Prof Dr Abd A’la, mewujudkan kampus yang hijau nan asri, disambut baik para dosen  di Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK). Agar kampus tampil hijau, FTK tak segan-segan menggelar lomba ‘bersolek’ bagi semua program studi (prodi).

“Ya! Kami lombakan Eco Campus (Kampus Berwawasan Lingkungan). Lomba ini  berlaku bagi semua Prodi yang ada di FTK,” ujar Prof Dr Ali Mudlofir, MAg, Dekan FTK kepada duta.co saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (23/01/2018).

Menurut Mudlofir, gedung FTK berlantai empat ini, memiliki tujuh Prodi. Masing-masing prodi didukung Himpunan Mahasiswa Prodi (HMP), dan diberikan lahan taman khusus di depan halaman Gedung FTK.

Dari sini, pihak fakultas akan menyeleksi, prodi mana yang bisa mengelola dengan baik, termasuk memilih jenis pohon dan berbagai tanaman dalam mewujudkan UIN SA ramah lingkungan.

“Yang dinilai bukan saja keindahannya, tetapi juga pilihan jenis tanaman. Karena jenis tanaman itu menentukan kesehatan lingkungan. Dibentuk pula tim penilaian, dan fakultas akan memberikan apresiasi bagi pemenangnya, setidaknya sampai akhir bulan Januari nanti,” tambah Prof Ali Mudlofir.

Ditanya sejauh mana keseriusan dan penampilan masing-masing prodi, Ali Mudlofir mengaku masih sulit menentukan, karena semua itu relatif. Tetapi, secara subyektif, salah satu taman paling menarik dipandang mata, adalah lahan milik Prodi Pendidikan Bahasa Arab (PBA). Terdapat air mancur mini yang mengelilingi aneka ragam tanaman.

Benar! Taman ini juga menjadi perhatian mahasiswa. Sebagaimana disampaikan Iva Septia Sari, Mahasiswi Prodi Manajemen Pendidikan Islam, mengaku tertarik dengan keindahan dan keasrian taman yang diwarnai ‘tarian’ air mancur.

“Bagus! Senang saja, kelihatan tamannya semakin hijau. Enak gitu dipandang mata, jadi dapat mengurangi CO2 di UIN-SA,” katanya.

Hebatnya lagi, program Eco Campus ini dilakukan dengan swadaya. Tidak hanya mahasiswa, segenap sivitas akamika FTK, turut andil menghijaukan FTK. Tenaga pendidik menyumbangkan tanaman, pupuk, peralatan kebun dan tidak sedikit mahasiswa rela meyumbangkan uang yang dikoordinir Ketua HMP.

Menurut Zein Auliaur Rohman, Ketua HMP PBA, bahwa penataan lingkungan harus melibatkan semua insan. Tidak bisa dikerjakan secara parsial. “Taman kita bisa bagus berkat dukungan para mahasiswa, dosen, utamanya Ketua Prodi PBA (Dr M Baihaqi MA red),” ujarnya sambil berharap program Eco Campus, tetap dilanjutkan agar kampus menjadi indah dan asri. (mlk)