Pembalap liar saat terjaring razia beberapa waktu lalu, dihadiahi push up. DUTA.CO/ DOK.

JOMBANG | duta.co – Kendati balap liar di kawasan jalur lingkar Mojoagung atau yang lebih dikenal dengan Ring Road Mojoagung, sering kali diobyak polisi, namun, trek-trekan motor (balap liar) masih  saja berlangsung hingga sekarang.

Dalam bulan suci Ramadhan kali ini, balap liar di ring road Mojoagung, hampir berlangsung setiap hari. Para pembalap liar beraksi saat menunggu waktu berbuka (Ngabuburit, red) dan usai santap sahur.

Biasanya pembalap mulai memadati kawasan ring road Mojoagung pada sekitar pukul 16.30 wib setiap harinya. dan pada pukul 04.30 wib usai santap sahur. Track yang menjadi ajang balap liar terletak 500 meter dari pintu masuk barat ring road Mojoagung

Kendaraan yang digunakan oleh para pembalap liar tersebut beragam mulai kendaraan standart keluaran pabrik hingga kendaraan yang sudah di Modifitasi mesinnya. Mayoritas knalpot kendaraan yang digunakan oleh para pembalap liar tersebut menggunakan knalpot racing (brong) hang suaranya sangat mengganggu.

Aksi balap liar tersebut tentunya membahayakan pengendara yang melintasi ring road. Sebab, jika melewati perlintasan ring road, dikhawatirkan tertabrak pembalap liar. Apalagi di perempatan itu, tak ada trafic lightnya.

“Saat balapan mereka tidak perduli ada orang melintas atau tidak, yang penting mereka memacu kendaraan secepat mungkin,” ujar Arifin warga sekitar saat ditemui di Ring Road Mojoagung. Selasa (22/5/2018). Rul

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry