JAKARTA | duta.co – Gebrakan Presiden Prabowo Subianto, memang, mencengangkan. Mulai hari ini para menteri di Kabinet Merah Putih harus siap mengikuti pembekalan atau retreat di Akmil, Gunung Tidar, Magelang, Jawa Tengah hingga Minggu, 27 Oktober 2024 mendatang.

Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia yang notabene Ketua Umum Partai Golkar tampak lebih siap. Fotonya sudah beredar dengan gagah. Mengenakan seragam loreng, mirip pakaian dinas lapangan TNI. Di bagian papan nama tertulis “BAHLIL L”. Di bagian tanda kualifikasi/kemahiran/korps, tertulis “INDONESIA”. “Pokoknya hebat! Keren Pak Bahlil. Kerja yang bener pak, tak usah banyak cingcong (bicara red),” komentar warganet, Kamis (24/10/24).

Di bagian tanda pangkat baju Bahlil, terpasang lambang Garuda. Bahlil juga mengenakan topi dan sepatu laras. Dia berdiri di teras dengan wajah serius. “Kamis (24/10/2024) ini, para menteri dan wakil menteri (Wamen) Kabinet Merah Putih akan mengikuti pembekalan atau retreat di Akmil, Gunung Tidar, Magelang, Jawa Tengah. Selamat Pak,” tulis yang lain.

Rencananya, mereka berangkat bersama-sama dari Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma menggunakan pesawat Hercules milik TNI AU. Menteri Koperasi, Budi Arie Setiadi, menyebut para menteri, wakil menteri dan kepala lembaga akan mengenakan atribut seragam yang telah disiapkan oleh panitia. Semua siap.

Mereka akan mengenakan seragam dari atas kepala hingga ujung kaki selayaknya seorang prajurit. “Semuanya ada seragamnya. Ada putih, ada baju jaket loreng, dan celana loreng, dan sepatu tentara,” kata dia.

Menteri Koperasi ini menyebut bahwa selama pelaksanaan pembekalan di Magelang, para menteri akan menjalani kegiatan luar ruangan atau outbound. Budi menyebut hal itu bakal membuat mereka solid selama lima tahun masa kerja mendatang. “Ada outbound, yang penting kan team building, soliditas, karena permasalahan bangsa harus diselesaikan secara bersama-sama,” kata Budi Arie.

“Kami berangkat pukul 13.00 WIB,” ujar Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi melalui pesan singkat di Jakarta, Kamis pagi.

Sementara, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Arifatul Choiri Fauzi mengatakan bahwa para menteri dan wakil menteri akan menginap di tenda saat menghadiri kegiatan pembekalan di kompleks Akademi Militer (Akmil), Magelang.

Arifatul mengaku belum mengetahui secara detail rangkaian kegiatan tersebut. Dalam kegiatan itu, Presiden RI Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka akan memberikan petunjuk dan arahan teknis kepada masing-masing kementerian supaya mereka dapat saling mengenal satu sama lain.

Presiden Prabowo Subianto sendiri dalam pengantar pada Sidang Kabinet Paripurna perdana di Kantor Presiden, Rabu (23/10), berharap pembekalan menteri di Akademi Militer bisa membawa aura tradisi keberanian hingga heroisme bagi menteri kabinet karena Magelang merupakan daerah sentra perlawanan pada masa penjajahan.

Prabowo meminta segenap jajaran kabinetnya tidak khawatir saat mengikuti penggemblengan di Akademi Militer, Lembah Tidar, Magelang. Dia juga menegaskan bahwa penggemblengan itu bukan ajang ospek atau kegiatan militerisme namun dilakukan demi mempererat kerukunan dan keguyuban.

“Tadi Bapak Presiden juga menyampaikan bahwa besok akan ada kegiatan di Magelang untuk menggembleng para menteri. Tapi beliau bilang tidak usah takut, ini bukan ospek atau militerisme,” kata Kepala Komunikasi Kepresidenan (PCO), Hasan Nasbi, mengutip pernyataan Prabowo, dalam konferensi pers usai sidang kabinet. (net)