JAKARTA | duta.co  – Pihak Rutan Cipinang menilai terpidana kasus penistaan agama, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, tidak aman selama menjalani hukuman atas vonis 2 tahun penjara di Rutan ini. Karena itu polisi pun memindahkan penahanannya ke Mako Brimob, Depok, Jawa Barat, Rabu 10 Mei 2017 dini hari.

Melihat hal itu massa pendukung Ahok yang menggelar aksi unjuk rasa hingga dini hari pun mulai membubarkan diri di sekitar Rutan Cipinang.

Pantauan hingga sekitar pukul 02.00 WIB di Rutan Cipinang, Jakarta Timur, Rabu (10/5/2017), satu per satu massa mulai meninggalkan lokasi. Ada pula massa yang masih bertahan di lokasi.

Arus lalu lintas di sekitar lokasi terpantau lancar. Awalnya, jalanan sempat tersendat saat massa kembali menggelar aksi.

Ahok sendiri sudah meninggalkan Rutan Cipinang sekitar pukul 01.00 WIB. Kepergian Ahok dari rutan juga diikuti sang istri Veronica Tan dan Ketum PPP Djan Faridz.

Alasan pemindahan Ahok ke Mako Brimob karena alasan keamanan. Kepala Rutan Cipinang Asep Sukandar mengatakan penghuni lapas sempat merasa risih saat massa pendukung Ahok menggelar aksi.

“Keamanan dan kenyamanan yang di dalam, teman-teman yang di dalam ini terganggu juga terusik juga dengan suara kemudian keluarga yang mau berkunjung jadi tertahan. Jadi kami memohon kepada Kapolri untuk segera penanganannya penitipannya di Mako Brimob,” ujarnya saat dikonfirmasi Rabu.

Sementara itu massa pendukung Ahok kembali melakukan aksi di depan Rutan Cipinang. Massa menyalakan lilin tepat di pintu gerbang rutan.

Pantauan sekitar pukul 00.45 WIB, massa mulai berkumpul di depan pintu gerbang Rutan Cipinang, Jakarta Timur, Rabu (10/5/2017) dini hari. Massa tersebut sebelumnya berteriak-teriak menuntut Ahok dibebaskan.

Massa mulai sedikit menjauh dari pagar tersebut. Sebanyak 10 buah lilin dinyalakan. Di belakang lilin tersebut nampak tulisan ‘Justice for Ahok‘.

Massa pun memanfaatkan lilin yang menyala tersebut untuk berswafoto. Mereka pun berpose di samping lilin sambil menunjukkan salam 2 jari.

Sementara itu, lalu lintas dari arah Klender atau Pulogadung yang mengarah ke Jatinegara kembali tersendat. Karena hanya satu jalur yang bisa dilewati akibat penumpukan massa di depan Rutan Cipinang. *hud, det

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry