PONTIANAK | duta.co — Jumat (23/2/2018) Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Kalimantan Barat melaksanakan rangkaian kegiatan Musyawarah Daerah (Musda) MUI VIII Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2018 di Asrama Haji Pontianak, Jl. Sutoyo, Kota Pontianak, Kalimantan Barat.

Acara bertajuk “Meneguhkan Peran Majelis Ulama Indonesia dalam Merajut Ukhuwah dan Memperkuat Islam Wasathiyyah di Kalimantan Barat” ini akan berlangsung sampai Ahad (25/2/2018).

Ketua Panitia Musda VIII MUI Provinsi Kalimantan Barat, Moch Riza Fahmi, SEI, MSI menjelaskan bahwa tema tersebut dilatarbelakangi tahun 2018 yang merupakan tahun politik, momen Pilkada serentak di 171 daerah, menyusul pesta demokrasi pada tahun 2019 yang dapat menimbulkan berbagai potensi konflik, dan bisa saja mengancam keutuhan NKRI.

“Berdasarkan hal tersebut, sebagai ikhtiar meneguhkan peran MUI dalam merajut ukhuwah dan memperkuat Islam wasathiyyah (moderat) di provinsi Kalimantan Barat, sangatlah urgen untuk menjaga dinamisasi eksistensi organisasi MUI salah satunya ialah dengan melakukan Musda MUI VIII pada tahun 2018,” paparnya.

Kegiatan ini dilaksankan selama tiga hari. Pada hari ini, akan dilaksakan acara pembukaan di Aula Utama Asrama Haji Pontianak, Pleno  pertama soal jadwal dan pengesahan Tatib Musda, Pleno kedua membahas pemilihan pimpinan sidang pleno Musda MUI.

Pada hari kedua, atau pleno ketiga digelar Diskusi Panel, Pleno keempat merupakan Laporan Pertanggungjawaban MUI Masa Khidmad 2013-2018.  Pleno kelima diisi Pemandangan/Tanggapan Umum Dewan Pimpinan MUI Kab./Kota, Sidang Komisi, Selanjutnya Pleno keenam  Laporan dan Pengesahan Hasil Sidang Komisi.

Baru setelah itu,  dalam Pleno ketujuh Pembahasan Tatib Pemilihan Ketua Umum dan Formatur, dilanjutkan Pleno kedelapan berupa Pemilihan Pengurus Masa Khidmad 2018-2023 melalui sidang formatur.

Pada hari terakhir, dilakukan Pengesahan Ketua Umum dan Formatur MUI Masa Khidmad 2018-2023 dan Penutupan Musda MUI Provinsi Kalimantan Barat.

Dari beberapa rangkaian kegiatan di atas, ada tiga tujuan ingin dicapai dalam kegiatan Musda VIII MUI Provinsi Kalimantan Barat tahun ini, yaitu pemilihan Ketua dan Pengurus MUI untuk masa khidmat 2018-2023, konsolidasi organisasi MUI, menyusun program kerja dan rekomendasi organisasi MUI.

Adapun para peserta Musda VIII MUI Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2018 terdiri dari Pengurus Dewan Pimpinan MUI Provinsi Kalimantan Barat Masa Khidmat 2013-2018, Pengurus MUI dari 14 Kabupaten/Kota, Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama Provinsi Kalimantan Barat, Pengurus Wilayah Muhammadiyah Provinsi Kalimantan Barat, beberapa Ormas dan para tamu undangan.

“Saya berharap kegiatan Musda VIII MUI Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2018 dapat berjalan dengan lancar dan terpilihnya Ketua dan Pengurus MUI Provinsi Kalimantan Barat untuk masa khidmat 2018-2023 yang amanah dalam menjalankan tugas-tugasnya,” harap Riza yang juga sebagai Dosen IAIN Pontianak ini. (hid)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry