SURABAYA } duta.co  – Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Surabaya di tahun ajaran 2017 – 2018 ini akan membuka kelas unggulan melalui program sistem  kredit semester (SKS). Di tahun awal ini, MAN Surabaya menarget bisa menjaring minimal satu kelas dengan kapasitas 20 siswa.

Kepala MAN Surabaya, Fathorrahman mengungkapkan kelas unggulan dengan sistem SKS ini sebenarnya untuk memberikan wadah bagi siswa yang memiliki speed (kecepatan) di atas rata-rata dalam hal kecerdasan.

“Kita sudah konsultasikan dengan semua pihak termasuk dengan komite sekolah. Semua sudah menyetui tinggal dilaksanakan,” ujar Fathor ditemui di kantornya usai acara kreativitas siswa dalam ajang Pop Art di halaman sekolah, Rabu (26/4).

Nantinya sistem SKS ini akan mengunggulkan sistem pembelajaran selama empat semester atau dua tahun. “Tentunya harus ada syarat-syarat yang harus dipenuhi siswa. Karena ini program unggulan yang tidak boleh sembarangan,” tandas mantan Kepala MAN Bangkalan ini.

Syarat yang ditetapkan MAN Surabaya akan melihat nilai raport siswa. Selain itu, juga akan dilihat hasil tes akademik, nilai ujian nasional (UN) serta hasil tes IQ. Di mana MAN Surabaya menetapkan hasil tes IQ siswa minimal 130.

“Selama ini sudah ada anak yang seperti itu di sini. Nah, kami melihat kasihan juga anak yang speed-nya tinggi harus menunggu teman-temannya yang speed sedang. Mereka kita wadahi agar bisa berprestasi luar biasa,” tuturnya.

Untuk menuju ke arah sana, diakui Fathor pihaknya sudah mempersiapkan segala hal yang dibutuhkan. Tidak hanya persiapan untuk tes, melainkan juga fasilitas. Penambahan fasilitas itu, sebenarnya tidak terlalu banyak. Karena fasilitas di MAN Surabaya saat ini sudah cukup mendukung hal itu. “Untuk tahap awal kita target satu kelas dulu, namun kalau lebih dari itu kita siap. Karena fasilitas sudah mendukung sekali,” tukasnya.

Untuk menyukseskan program itu, MAN Surabaya terus melakukan sosialisasi. Sehingga nantinya akan banyak masyarakat yang mengetahui informasi ini. “Tapi target kami bukan hanya jumlah siswa, namun memberikan wadah, itu saja,” tambah Fathor yang sudah berpengalaman mengelola MAN dengan sistem SKS ini.

Buka Laboratorium Robotika

Tidak hanya itu, di tahun ini pula, MAN Surabaya akan membuka laboratorium khusus untuk robotika. Ini dilakukan karena banyak siswa yang tertarik untuk mendalami robot. Selain itu, siswa MAN Surabaya sudah sering kali menjuarai ajang lomba robot baik tingkat regional maupun nasional.

Laboratorium robotika ini, diakui Fathor juga mendesak untuk direalisasikan. “Kasihan siswa. Mereka sudah memberikan nama harum bagi MAN Surabaya, masak ya tidak difasilitasi,” tegasnya.

Untuk merealisasikan laboratorium ini, MAN Surabaya sudah memiliki dana sebesar Rp 100 juta untuk pembelian alat-alat yang dibutuhkan dan juga untuk berbagai hal yang berkaitan dengan realisasi laboratorium tersebut. (end)

 

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry