KEDIRI| duta.co -Menjelang digelarnya acara Istighotsah oleh PCNU Kota Kediri bertempat di Masjid Agung, pada sore nanti dimulai pukul 15.30, bagi jamaah yang hadir disarankan mengenakan pakaian putih dan untuk jamaah putri untuk membawa alas tempat beribadah. Seperti tahun sebelumnya, agenda tahunan ini dipastikan akan dipenuhi ribuan jamaah.
Ditemui di Balai Kota Kediri, Ketua PCNU Kota Kediri, KH. Abu Bakar Abdul Djalil akrab disapa Gus Ab, menjelaskan acara pergantian Tahun Hijriyah, merupakan momen introspeksi bagi kaum Muslim. Pergantian tahun ini, merupakan waktu yang tepat untuk memohon ampun atas kesalahan, memohon perlindungan agar terhindar dari godaan setan di tahun mendatang.
“Refleksi ini tertuang dalam doa awal tahun dan doa akhir tahun yang turun – temurun terus dibaca,” jelas Gus Ab.
Dijelaskan Gus Ab, acara telah diawali Qotmil Qur’an Khataman 30 Juz kemudian dilanjutkan doa dipimpin KH. Abdul Hamid Abdul Qodir, Rois Syuriah PCNU Kota Kediri.
“Usai khataman dilanjutkan doa dipimpin Rois Syuriah, Kyai Abdul Hamid, kemudian setelah istirahat sejenak dilanjutkan doa akhir tahun kemudian dilanjutkan doa awal tahun oleh KH. Anwar Mansur,” jelasnya.
Acara dilanjutkan sambutan, diawali Wali Kota Kediri, Abdullah Abu Bakar dilanjutkan sambutan Wakil Gubernur Jawa Timur, H. Syaifullah Yusuf dan ceramah agama oleh KH. Anwar Iskandar dan ditutup dengan Sholat Isya Berjamaah.
“Bahwa acara ini terbuka untuk umum dan para jamaah akan dipandu pihak panitia dan ratusan Banser, akan mengawal acara hingga selesai,” terang Gus Ab. Demi suksesnya pelaksanaan acara di atas, Kadishub Kota Kediri, H. Ferry Djatmiko akan memberlakukan penutupan arus lalu lintas di Kawasan Jl. Panglima Sudirman.
“Selama pelaksanaan, arus kami alihkan sementara dengan menerjunkan anggota Dishub di lapangan sejak pukul 15.00 wib,” jelas Kadishub Kota Kediri. (nng)
