MERESMIKAN : Jajaran Direksi saat meremikan Topping off Vertu Apartement Ciputra World Surabaya, Jumat (03/05/2019). (duta.co/Wiwiek Wulandari)

SURABAYA | duta.co -Hunian apartemen yang berada dalam satu blok denganpusat perbelanjaan menjadi daya tarik konsumen. Ciputra Group mengembangkan proyek The Vertu Apartment berada di superblok Ciputra World Surabaya (CWS) sukses menjual produknya. Dan animo pembeli cukup tinggi apartemen yang menyasar segmen menengah atas tersebut.
Operational General Manager SOHO, Apartements, dan Office Tower Ciputra World Surabaya, Tutut Gunaedi mengatakan sejak diluncurkan pada awal tahun 2018 lalu, penjualan The Vertu Apartment. Ciputra World Surabaya sudah mencapai 76 persen dari total 232 unit yang dijual.
“Sudah terjual 187 unit, dan sisanya tinggal 45 unit, yakni yang 2 dan 3 bedroom. Harganya mulai Rp 750 jutaan untuk yang tipe studio. Tapi untuk yang tipe studio sudah habis,” katanya usai acara topping off The Vertu Apartment di Ciputra World Surabaya, Jumat (2/5/2019).
Dipaparkannya, The Vertu Apartment sendiri ditargetkan akan diserah terimakan ke pembeli pada Desember 2020 mendatang. Namun yang menarik, ketika pembeli mulai menerima unit di The Vertu Apartment, mereka sudah bisa merasakan fasilitas yang ada, karena pusat perbelanjaan atau mall Ciputra World Surabaya tahap 3 sudah akan beroperasi pada Juli 2020. Sehingga nantinya luas total mal Ciputra World Surabaya akan mencapai 145.000 meter persegi.
“Nantinya itu untuk tahap 3 kita ada apartemen, mall, SOHO dan office. Kami bersyukur bahwa banyak tenant-tenant yang antusias untuk buka di Ciputra World Surabaya tahap 3, seperti H&M, Uniqlo, Sephora, dan tenant food and beverage,” ujar Tutut.
Ciputra World Surabaya berlokasi di CBD Mayjend Sungkono dan diklaim sebagai salah satu superblok terbesar di Indonesia. Mal tahap 1, The Via & The Vue Apartments, Ciputra World Hotel, The Voila Apartment, dan SkyLoft SOHO merupakan proyek awal dari superblok Ciputra World Surabaya yang sudah lama beroperasi.
Managing Director PT Ciputra Development Tbk, Harun Hajadi menuturkan, seiring dengan kian massifnya pembangunan di Ciputra World Surabaya, ketersediaan lahan di kawasan ini kian menipis.
“Masih ada satu atau dua tahapan lagi yang akan kita kembangkan. Namun perlu diketahui bahwa supply akan kian menipis, sehingga otomatis akan mengangkat nilai investasi di superblok ini,” jelasnya.
Dipaparkannya, untuk proyek Ciputra World Surabaya tahap I, pihaknya membenamkan investasi sebesar Rp 300 miliar (di luar lahan) untuk apartemen, dan Rp 550 miliar untuk mal. Sedang pembangunan tahap 2 yakni meliputi SOHO, hotel dan apartemen The Voila menghabiskan investasi sekitar Rp 800 miliar.
“Kami terus berinovasi, seiring dengan kebutuhan dan gaya hidup masyarakat saat ini. Kaum milenial dan keluarga muda di kota besar menuntut kepraktisan dan sistem kerja yang dinamis. Makanya kami kembangkan SOHO serta konsep mall yang akan lebih banyak area terbuka,” ulas Harun.
Lokasi Ciputra World Surabaya memang cukup strategis, hanya lima menit dari pintu gerbang tol satelit dan 10 menit dari pusat Kota Surabaya. Kawasan itu bakal menjadi transit-hub Surabaya Light Rail Train (LRT) dan dikelilingi oleh banyak perusahaan. Hal tersebut membuat nilai investasi The Vertu Apartment melonjak di masa mendatang.
“Selain nyaman dipakai sendiri, apartemen itu sangat menguntungkan bagi para investor karena setiap unit mudah disewakan dengan retrun tinggi. Hal itu terbukti dari banyaknya penyewa ekspatriat The Via and The Vue Apartments dan The Voila Apartment,” tambah Tutut Gunaedi. (imm)
 

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry