Selama 2021, Suzuki XL7 mengalami peningkatan penjualan paling tinggi dibandingkan tipe mobil Suzuki lainnya. DUTA/ist

SURABAYA | duta.co –  Harapan baru pasar otomotif mulai tumbuh. Setelah pada 2021 pertumbuhan pasar mulai menggeliat. Hal itu juga dirasakan Suzuki Mobil, tidak hanya di Indonesia tapi di Jawa Timur.

Suzuki di Jawa Timur, pada 2021 lalu mengalami kenaikan penjualan sebesar 25 persen dibandingkan penjualan 2020. Dari 8.875 unit di 2020 naik menjadi 11.057 unit 2021. Dengan jumlah itu, Suzuki berhasil mempertahankan market share sebesar 12 persen.

Head of Brand and Digital Marketing PT United Motors Centre, Yuanita Christanti  mengatakan kenaikan penjualan Suzuki di Jawa Timur yakni XL7 sebesar  53 persen dari 1.229 unit di 2020 menjadi 1.880 unit di 2021

Kenaikan kedua untuk penjualan PU New Carry sebesar 37 persen  dari 3.533 unit di 2020 menjadi 4.844 unit di 2021.  Dan PU New Carry memegang kontribusi penjualan tertinggi di 2021 sebesar 43.8 persen. Kemudian Ertiga sebanyak 2.741 unit (24,8 persen ) dan XL7 sebanyak 1.880 unit (17 persen). Ketiga tipe itu berkontribusi terhadap 85 persen penjualan Suzuki di Jawa Timur pada 2021.

“Baik 2020 maupun 2021, PU New Carry tetap mempertahankan posisi nomor satu di kelas Pick Up 1500cc yaitu sebesar 49,6 persen,” ujar Yuanita.

Di 2022 nanti, Yuanita mengatakan Suzuki akan menggenjot penjualan Passenger Car. Karena tipe ini mempunyai value for money yang sangat kompetitif di kelasnya. “Kita akan secara rutin mengadakan Test Drive dengan berbagai kemasan dan melalui berbagai channel, baik online maupun offline (Hybrid),” tukasnya.

Sedangkan untuk Commercial Car, dikatakan Yuanita Suzuki akan mempertahankan PU New Carry di peringkat pertama marketshare dengan peningkatan fleet dan mengembangkan potensi market lewat UMKM. “Kita target di 2022 ini sekitar 15 persen dari penjualan 2021, dan target marketshare di angka 12,2 persen,” tukas Yuanita. end

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry