Biyen Pakdhe Saiki Budhe, Pakdhe Saiki Dukung Budhe. (FT/IST)

NGAWI | duta.co – Terkait komitmen pembenahan infrastruktur dan transportasi publik, calon Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dalam lawatannya menyempatkan menengok kondisi terminal Ngendingan, Ngawi.

Di terminal Ngawi, Jawa Timur, Senin (26/3/2018), Khofifah duduk menyantap sate bersama supir bus dan ojek pangkalan terminal. Suasana tampak luwes dan hangat. Khofifah bersama para supir dan ojek berbincang seputar terminal Ngendingan yang dinilai perlu pembenahan.

Khofifah juga menyapa masyarakat pengunjung terminal yang mampu menampung 200 bus per harinya ini. Menteri Sosial 2014-2018 ini seketika berbaur bersama masyarakat yang sudah menyemut meminta swafoto.

Kedatangan Khofifah ini pun menjadi kesempatan masyarakat untuk menyampaikan aspirasi sekaligus memberikan dukungannya. Termasuk supir bus, ojek pangkalan hingga warga yang hendak pergi ke Jawa Tengah berharap Khofifah sukses dan bisa memimpin Jawa Timur ke depannya.

“Kami milih ibu, dari dulu pertama dan kedua mendukung bu Khofifah. Semoga ini menang. Mugi makin sejahtera rakyatnya bisa ngatasi kemiskinan,” kata Sukamto.

Lainnya, Mardi warga Ngawi yang hendak ke Jawa Tengah, juga ikut menyampaikan harapannya saat Khofifah menyapa warga di bus. Mardi menilai Khofifah pantas memimpin Jawa Timur bersama Emil Elistianto Dardak.

“Ibu Khofifah yang menterinya Pak Jokowi yo? Insyaallah pasti jadi. Sangat pantes mimpin. Mugi menang, sejahtera masyarakat Jatim. Saya dari dulu milih ibu,” tutur Mardi.

Yang lain tak mau kalah. Meski dulu tidak menjadi memilih Khofifah, tetapi, Pilgub kali ini bertekad memenangkan Khofifah. “Biyen Pakde (Karwo) Saiki Budhe. Pakde Saiki yo dukung Budhe,” jelas yang lain.

Mereka rapat-rapat memuji Khofifah-Emil lantaran komitmen membangun akses perdesaan demi menghapus disparitas ekonomi antara kota-desa dan wilayah utara-selatan Jatim.

Daerah perbatasan dinilai perlu pembangunan infrastruktur besar-besaran. Mulai dari pembangunan infrastruktur untuk memudahkan mobilitas keperluan ekonomi, pemberdayaan ekonomi yang berbasis kerakyatan hingga bantuan khusus pendidikan berkualitas.

Komitmen tersebut termaktub dalam Jatim Akses. Dalam Nawa Bhakti keempat ini, Khofifah ingin pembangunan infrastruktur yang merata terutama akses jalan demi membangun pengembangan wilayah terpadu, dan keadilan akses bagi desa terluar. (zal)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry