JOMBANG | duta.co – DPC Partai Demokrat Kabupaten Jombang secara resmi menyatakan Sumrambah sebagai bakal calon bupati (bacabup) dan bakal calon wakil bupati (bacawabup) Jombang. Hal itu setelah Sumrambah pada Rabu (23/8) sore mengembalikan formulir pendaftaran bacabup- bacawabup ke kantor Partai Demokrat setempat.
Saat menyerahkan formulir tersebut, Sumrambah yang juga adik kandung mantan Bupati Jombang Suyanto itu, diterima Ketua Desk Pilkada Demokrat Jombang, Imam Hanafi. Selanjutnya diserahkan kepada Ketua DPC Demokrat Jombang, Syarif Hidayatullah.
Selain mengembalikan formulir pendaftaran, Sumrambah memaparkan visi-misi di depan pengurus Partai Demokrat. Dalam paparannya, Sumrambah menilai ada beberapa sektor yang perlu diperbaiki di Kabupaten Jombang. “Jombang itu sebagai daerah agraris, sebagai daerah agamis, ini harus kita kembalikan. Sedangkan sektor industri dijadikan mengatasi pengangguran,” ujarnya kepada sejumlah wartawan.
Mas Rambah (sapaan akrab Sumrambah) menjelaskan Ijo-Abang (hijau-merah) yang selama ini beredar sebagai slogannya. Menurutnya, Ijo-Abang bukan identik dengan warna partai politik. Akan tetapi menggambarkan kultur di Kabupaten Jombang.
Ijo, kata Mas Rambah, merupakan filosofi dari kaum santri sebagai bagian dari masyarakat Jombang. Sedangkan Abang merupakan identik dari kaum abangan yang juga bagiandari masyarakat Jombang. “Dengan bersatunya Ijo dan Abang, bersatunya kaum santri dan abangan akan membuat Jombang semakin kuat dan baik,” paparnya.
Mantan Ketua DPC PDIP Jombang ini sebelumnya mendaftar dan mengikuti fit and proper test bacabup-bacawabup di DPW PDIP Jawa Timur.
Menurutnya, tidak ada keharusan sebagai kader partai untuk mendaftar di DPC PDIP Jombang yang sebelumnya juga membuka pendaftaran Bacabup-Bacawabup.
“Saya kader (PDIP), bukan struktural partai. Kader dan struktural itu berbeda. Kalau struktural harus melakukan komunikasi aktif, tapi saya
kader partai dan sudah mengikuti fit and proper test di DPW PDIP
Jatim,” ungkapnya.
Sumrambah menyatakan, pendaftarannya kepada partai lain merupakan bentuk komunikasi politik untuk membangun koalisi. Karena tidak ada satupun parpol di Jombang yang bisa mengusung cabup-cawabup tanpa koalisi. Saat ini, Rambah sudah mendaftar bacabup-bacawabup di Partai Demokrat dan Partai NasDem. “Ini bagian dari kita membangun koalisi
untuk menuju Jombang kedepan,” terangnya.
Terkait pendaftaran dirinya, Sumrambah pasrah kepada partai pengusung. ” Cabup apa Cawabup, saya ikuti mekanisme partai demokrat. Saya pasrah Partai Demokrat diposisikan di mana,” tandasnya.
Ketua DPC Partai Demokrat Jombang, Syarif Hidayatullah mengaku tidak akan bermain-main dalam membangun koalisi. Partainya akan berusaha maksimal untuk memenangkan calon yang diusung. “Kekuatan mesin Partai Demokrat sudah kami tata, kami maksimalkan untuk memenangkan calon yang kami dukung. Jadi, sudah benar Mas Rambah mendaftar di Demokrat,”
ujar Gus Sentot, panggilan akrab Syarif Hidayatullah. (Rul)
