BULUPASAR : Mbah Ho alias Mokh. Hasim Ashari, akan maju dalam Pilkades Serentak di Desa Bulupasar (Nanang Priyo/duta.co)

KEDIRI|duta.co, Menjelang Senin dini hari, sejumlah warga terlihat aktif diskusi terkait potensi dan langkah harus diambil membawa Desa Bulupasar Kecamatan Pagu menjadi lebih baik dan unggul dibanding desa lainnya. Berada di lokasi kandang sapi dan ditemani suguhan kopi pemiliknya, akrab disapa Mbah Ho, sejumlah keluhan serta solusinya mampu terpecahkan.

Menyebut nama Mokh. Hasim Ashari, mungkin terasa asing di kalangan warga setempat. Namun menyebut nama Mbah Ho, sejumlah warga saat ditanya rumahnya, langsung menunjuk sebelah pintu masuk SLB Bakti Pemuda. “Rumahnya sebelah pintu masuk SLB Bakti Pemuda, tapi hari-harinya berada di kandang sapi,” ucapnya.

Selain dikenal sebagai pekerja keras, nama Mbah Ho kini tengah marak diperbincangkan seiring dukungan warga terus mengalir, menginginkan dirinya duduk sebagai Kepala Desa Bulupasar. “Sejumlah warga, awalnya datang untuk memberikan dukungan saya maju dalam Pilkades Serentak,” terangnya sambil menyuguhkan wedang kopi dan ketela, merupakan hasil berkebunnya.

Dia pun akhirnya menyatakan bulat untuk maju dan telah mendapatkan persetujuan dari keluarganya. “Banyak hal ingin saya lakukan, mulai dari pembenahan insfrastruktur pertanian, memberikan pelayanan ambulance gratis, melakukan pemberdayaan masyarakat dengan dana desa hingga melakukan reformasi birokrasi pemerintahan desa,” jelasnya.

Disela-sela obrolan berlangsung, sejumlah warga kemudian berdatangan dan dari mulut tamu yang datang, akhirnya diketahui merupakan sahabat-sahabat dekatnya. Memberikan dukungan langsung untuk segera mendaftarkan diri sebagai calon kepala desa. “Semoga niat tulus ini, mampu menyuarakan amanat yang diberikan warga kepada saya,” terangnya.

Dana Desa Untuk Seluruh Warga Bulupasar

Perbincangan pun mengalir hingga waktu menunjukkan pukul 02.00 wib dini hari, tanpa terasa beberapa permasalahan di desa, berhasil dicarikan solusinya. “Pada intinya, warga Bulupasar menginginkan perubahan total. Transparansi penggunaan anggaran, terbukanya lapangan kerja dan menggandeng seluruh elemet masyarakat untuk membangun desa di semua lini,” imbuh Mbah Ho.

Lalau apa yang akan dilakukan bila dirinya kemudian terpilih? Dirinya siap melakukan kontrak politik masuk dalam program 100 hari kerja, dengan menyerahkan sepenuhnya anggaran dana desa dikelola sepenuhnya seluruh warga.

“Melalui Ketua RT, Ketua RW, BPD, karang taruna, PKK hingga tokoh masyarakat akan kita libatkan untuk menyerap dan mempergunakan untuk kepentingan seluruh warga dan tentunya tanpa potongan sepeserpun,” tegasnya.

Bila kemudian ini terbukti, maka inilah salah satu bukti langkah berani, harus diambil pemimpin demi memajukan desa. “Banyak kegiatan dan program yang bisa langsung menyentuh masyarakat. Namun selama ini, hanya sebagian kecil bahkan ada yang tidak tersentuh sama sekali,” ungkapnya. (nng)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry