Samijo ayah dari M. Arifin Bocah hilang sejak senin 16/10/17. Sambil membawah photo buah hatinya.‎ (FT/DUTA.CO/ Syaiful Adam)

TUBAN | duta.co – Dicari seluruh warga sekampung bocah kelas 1 Sekolah Dasar Negeri (SDN) Tanggulangi, Kecamatan Montong, Kabupaten Tuban, menghilang sejak hari Senin (16/10/17) lalu. Menghilangnya M. Arifin putra pasangan Samijo dan Waniti tersebut membuat geger semua pihak, baik teman sebaya, guru, maupun orang tuanya tak menemukan jejak bocah berusia enam tahun tersebut.

Waniti (46) ibunda Arifin saat ditemui duta.co, Kamis (19/10/2017) mengungkapkan seperti biasanya dirinya selalu mengantar anaknya berangkat sekolah. “‎Berangkatnya saya antar setelah masuk ke sekolah kemudian saya tinggal pulang,” katanya.

Lebih lanjut Waniti menambahkan setiap selesai mengantar dirinya langsung pergi ke ladang yang tidak jauh dari rumahnya untuk menyusul suaminya. Hilangnya Arifin baru diketahui orang tuanya setelah kedua orang tuanya pulang dari berladang sekitar pukul 16.00 WIB‎.

Menurutnya selama ini anak laki-lakinya itu sudah biasa pulang sekolah sendiri, Waniti dan Sumijo kaget saat pulang anaknya tidak ada di rumah. Kedua orang tua Arifin langsung kebingungan mencari anaknya.

Selama ini anaknya biasa langsung pulang sekolah sendiri, dan kadang menyusul ke ladang. Dia sangat kaget waktu datang, dan anaknya tidak ada di rumah.

Mengetahui anaknya hilang, Samijo bersama Waniti yang merupakan orang tua Arifin langsung panik dan mencari anaknya. Bahkan  satu per satu teman sekolah dari Arifin di datangi dan berkeliling ke rumah-rumah warga, namun masih juga anaknya tidak ditemukan.

“Setelah mengetahui anak saya hilang, warga sekitar turut serta mencari, tapi hingga saat ini masih juga belum ketemu,” ungkap ayah Arifin, Samijo.

Sementara itu , Kapolsek Montong, AKP Nursento, setelah mendapatkan informasi adanya anak hilang langsung turut serta melakukan pencarian terhadap Arifin tapi belum ditemukan.

Nursento berharap semua pihak ikut membantu, supaya bocah enam tahun itu segera ditemukan dan kembali  sekolah. “Pencarian terus kita lakukan, namun hingga saat ini hasilnya masih nihil,” ungkap Kapolsek Montong (sad)‎