SURABAYA | duta.co – STIE Perbanas Surabaya menggelar wisuda secara daring, sabtu (6/2/2021). Jika biasanya wisuda online pihak terkait berada di ruang tertutup, kali ini berada di ruang terbuka tepatnya di halaman kampus II di Wonorejo.
Alasan pemilihan konsep outdoor di kampus baru ini untuk menjaga protokol kesehatan Covid-19 dengan ketat, selain memakai masker, mencuci tangan, hingga menjaga jarak.
Ketua STIE Perbanas Surabaya, Dr Yudi Sutarso mengatakan wisuda kali ini menjadi spesial karena adanya pandemi dan lokasi penyelenggaraan di lokasi kampus yang baru. ”Kampus utama kita mulai sekarang ini berada di Wonorejo. Pelaksanaannya yang outdoor, itulah mungkin jadi pembeda dari sisi acaranya,” paparnya selepas wisuda.
Berbicara tentang kualitas lulusan sekarang ini, Yudi Sutarso menilai tidak jauh berbeda meski sudah masuk pandemi Covid-19. Rata-rata yang diwisuda sekarang sudah di semester akhir pada 2020 kemarin. ”Jadi, pandemi ini hanya berpengaruh di semester akhir mereka saja,” jelasnya.
Pihaknya pun memiliki parameter kualitas lulusan dari keterserapan masuk di dunia kerja. Sesuai survei terakhir, keterserapan lulusan STIE Perbanas Surabaya masuk dunia kerja sebesar 75% kurang dari 6 bulan. ”Lulusan Perbanas paling banyak di Swasta karena memang kampus bisnis,” tambahnya.
Di momen kelulusan ini, pihaknya pun berharap STIE Perbanas Surabaya dalam waktu dekat ini berubah bentuk menjadi universitas. ”Kemarin, kami sudah melalui tahapan akhir, yaitu visitasi lapangan,” harapnya.
Di ketahui, STIE Perbanas Surabaya menggelar Wisuda Program Magister Manajemen, Program Sarjana dan Program Diploma III sebanyak 277 wisudawan. Rinciannya, 9 wisudawan Program Studi (prodi) Magister Manajemen, 98 Wisudawan Sarjana Akuntansi, 82 Wisudawan Sarjana Manajemen, 6 Wisudawan Sarjana Ekonomi Syariah, 56 wisudawan Diploma III Perbankan dan Keuangan dan 26 Wisudawan dari Diploma III Akuntansi.
Salah satu, wisudawan terbaik Sesilia Maria Novita, AMd, Akt mengaku tidak menyangka atas perolehan predikat ini. Selain memperoleh Indek Prestasi Kumulatif (IPK) sebesar 3,87, Sesilia merupakan salah satu penerima beasiswa penuh.
Selama menempuh kuliah, dirinya tidak dikenakan biaya pendidikan alias gratis. Selain itu, alumni SMA Negeri 1 Puri Mojokerto ini terbilang aktif berorganisasi, berprestasi, dan menjadi delegasi mahasiswa di prodinya untuk mengikuti Program International College of Rajamanagala University of Technology Krungthep, Bangkok, Thailand 2019.
“Saat ini saya berfokus di karir dahulu. Setelah lulusan saya langsung bekerja di Kantor Edwin Consultant di bagian Pajak sejak Desember tahun kemarin. Jadi, saya sangat bersyukur bisa berkuliah di sini. Karena selain ilmu saya juga memiliki banyak pengalaman,” ujarnya.
Di samping itu, Sesil sapaan akrabnya juga berhasil menjadi Penerima Pendanaan Hibah Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) Pengabdian Masyarakat tahun 2019 dari Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) VII Jawa Timur.
Bahkan, ia pun aktif menjadi Relawan Pajak Pendampingan Tax Self Assessment di KPP. Untuk Keorganisasian, ia pun masuk di Sie Kerohanian Kristen (SKK) dan STIE Perbanas Surabaya English Debate Comunity (EDC) STIE Perbanas Surabaya. ril/end